Chapter 01

9.5K 699 72
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Nae pittan nunmul~

Alunan musik pun terdengar memenuhi sebuah ruangan yang hampir sekelilingnya dipenuhi oleh kaca-kaca tersebut, dan di tengah-tengahnya terlihat beberapa orang yang kini tengah asyik meliuk-liukan badan mereka mengikuti alunan musik yang kini sedang diputar.

🎵 BTS – Blood Sweat & Tears 🎵

Sementara di sisi-sisi ruangan itu juga nampak beberapa orang yang asyik dengan kegiatannya masing-masing atau hanya sekedar memperhatikan teman mereka yang kini sedang menari.

Siapakah mereka? Jadi, mereka ini adalah sekumpulan mahasiswa dan mahasiswi dari salah satu universitas ternama di Seoul, Korea Selatan, yang tergabung ke dalam sebuah komunitas tari bernama Kingka & Queenka.

Ctek!

Tiba-tiba musik itu berhenti, semuanya sontak menolehkan kepala ke arah orang yang barusan dengan seenak jidatnya mematikan musik tersebut.

“Aku sudah bilang, memasukan Eunwoo dan Yunhyeong untuk proyek ini adalah hal yang salah. Sebaiknya mereka berdua diganti saja oleh Junhui dan aku!” ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Lee Taeyong.

Beberapa orang yang mendengarnya pun menghela nafas lelah dan ada juga yang memutar bola matanya malas.

Hanbin berdecak. “Ck! Setidaknya biarkan mereka menyelesaikan lagunya terlebih dahulu. Kau ini selalu saja seperti itu.” balasnya sinis, sementara Yunhyeong dan Eunwoo hanya terdiam.

Taeyong menatap Hanbin dengan tatapan tak suka. “Aku sudah bilang, koreografi lagu ini terlalu rumit bagi mereka. Ya sudah terserah kalian, lanjutkan saja!” ucapnya seraya melengos begitu saja.

Junhoe yang memang berada di line up proyek itupun mendecih. “Cih! Dasar merepotkan.” gerutunya, namun sebisa mungkin ia menahan amarahnya. Ia tahu semua orang di sana juga kesal, tapi mereka tetap berusaha terlihat baik-baik saja.

Tak lama setelahnya, datanglah Jaehyun dan langsung mengambil tempat di samping Chaeyeon. Ia pun menyodorkan sebuah kantong plastik kepada kekasihnya itu.

“Apa ini?” tanya Chaeyeon seraya menerima kantong plastik tersebut, Jaehyun tersenyum tampan.

“Makanan. Aku tahu kau pasti belum makan, ayo dimakan dulu.” titahnya dengan lembut.

Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang