Antah Berantah || 95 96 97 lines! [END]

Chapter 13

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jungkook saat ini sedang bersembunyi di balik sebuah tembok dekat pertigaan.

Saat ia sedang berjalan gontai tanpa arah karena merasa frustasi dengan semua kejadian di luar nalar ini, ia tak sengaja melihat ada dua orang nampak keluar dari sebuah bangunan tak jauh di depannya, dan matanya membola saat ia sadar kalau kedua orang itu adalah Junhui dan Jennie.

Jungkook terus memperhatikan gerak-geriknya sampai akhirnya kedua orang itu berjalan beriringan dan menghilang di sebuah belokan.

Jungkook yang terlanjur penasaran itu kini keluar dari persembunyiannya, lalu masuk ke dalam sebuah bangunan yang Junhui dan Jennie singgahi tadi.

“Ya Tuhan!” dan ia tak sanggup untuk tidak memekik kaget saat menemukan jasad Yerin dengan mulut berbusa tergeletak di sana.

“Astaga, apakah mereka berdua yang membunuhnya?” gumamnya yang kini berjongkok di samping jasad kawan satu grupnya tersebut.

Dilihat dari kondisi meninggalnya, sepertinya Yerin diracun. Jungkook memijat pelipisnya, ia tidak menyangka teman satu grupnya ini sekarang sudah terbujur kaku menjadi mayat.

“Jungkook?”

Jungkook mengangkat kepalanya dan melihat ada Chaeyeon berdiri di ambang pintu masuk dengan raut wajah yang benar-benar tidak bersahabat.

“Chaey?”

“Kau yang membunuh Yerin?!”

Sontak saja Jungkook menjatuhkan rahangnya. Apa-apaan orang ini seenak jidat saja menuduhnya? Hey! Ia baru saja berada di bangunan ini beberapa menit yang lalu.

“Apa katamu?! Atas dasar apa kau menuduhku, huh?!” balas Jungkook sengit. Ia benar-benar tidak terima karena memang ia tidak melakukannya.

Chaeyeon yang kini sudah berdiri di depan Jungkook menelisik laki-laki itu dari atas hingga bawah, dan ia mengernyit saat melihat lengan kemeja Jungkook yang sedikit sobek serta terlihat ada bercak darah di sana.

Membuatnya semakin curiga saja kalau Jungkook memiliki peran yang jahat di sini.

“Lalu apa yang akan kau jelaskan dengan itu?!” tunjuk Chaeyeon.