Next Target

2.3K 209 34
                                    


Di akhir pekan, Yujin, Hyewon dan Yena pergi ke restoran untuk bertemu klien. Meskipun klien yang akan mereka temui tidak selalu memiliki hubungan dengan mereka bertiga ,  tetapi ketiganya masih kompak untuk datang bersama.

"Dari mana klienmu berasal?" Tanya Yujin.

"Dia adalah sponsor pertandingan di Busan." Hyewon menjawab.

"Laluu?" Tanya Yujin.

"Dia memintaku untuk menyediakan beberapa sepeda motor sport terbaru untuk dipajang di pamerannya." kata Hyewon .

“Ne Araseo,” kata Yujin.

Setiba di lokasi, ketiganya langsung menuju ke klien yang dimaksud.

"Annyeonghaseyo, Hyunjin-ssi." Ucap Hyewon.

"Ya, annyeonghaseyo, Hyewon." Jawab Hyunjin.

"Hyunjin-ssi, perkenalkan mereka adalah rekan bisnisku. Dia adalah Yujin dan Yena." Ucap Hyewon.

"Annyeonghaseyo.", Ucap Hyunjin.

"Anyeong." Jawab Yujin dan Yena bersamaan.

"Jadi, bagaimana rencananya?" Tanya Hyunjin.

"Semuanya sudah siap dan pengiriman ke Busan dapat dilakukan dalam waktu dekat," jawab Hyewon.

"Sebenarnya, ada satu masalah yang ingin aku ceritakan padamu.", Kata Hyunjin.

“Apa?” Tanya Hyewon.

“Kami ingin membawa model untuk acara branding,” jawab Hyunjin.

“Lalu?” Tanya Hyewon.

"Tapi kami tidak tahu model mana yang tepat untuk acara ini," jawab Hyunjin.

"Jang Wonyoung," kata Yena.

Hyunjin memandang Yena dan sepertinya dia tidak akrab dengan nama itu.

"Aku pikir Wonyoung memiliki sisi sporty yang cukup terlihat. Lagipula motor yang akan dipamerkan juga akan memiliki kelas elit dan terlihat elegan, bukan?" Tanya Yena.

Hyewon terdiam saat Yena menyarankan Wonyoung untuk menjadi model acara tersebut.

"Tapi sudah begitu lama aku tidak melihat berita bahwa Wonyoung ada di Korea.", Kata Hyunjin.

“Mungkin dia ada di Hong Kong,” jawab Yena.

“Apakah kita bisa mengundangnya?” Tanya Hyunjin.

“Besok kita akan pergi ke Hong Kong,” jawab Yena.

“APPPAAAA?!” Bukan hanya Hyewon yang terkejut mendengar jawabannya, tetapi juga Yujin yang telah mendengarkan percakapan itu.

* * *

Aku pikir dia gila untuk memberikan ide itu. Bahkan untuk bertemu dengan Wonyoung sendirian, tidak ada dari kita yang bisa melakukannya.

"Kamu gila , Choi Yena Bagaimana jika Wonyoung tidak ada di Hong Kong?"Tanya Hyewon sedikit emosi.

"Hei, Hyewon. Jika Wonyoung tidak ada di Hong Kong, kita bisa melihat agensi yang ada di Hong Kong, apa yang salah jika kita bertanya kepada mereka?"Jawab Yena meremehkan.

"Aku masih tidak mengerti mengapa kamu begitu bersemangat untuk bertemu dengan wanita itu."

"Sebenarnya aku terlalu jengkel untuk  menunda-nunda pertemuan dengan wanita itu." Jawab Yena.

"Maksudmu? "Tanya Hyewon.

"Yena ingin Wonyoung menjadi targetmu selanjutnya." Jelas Yujin

Sugar Daddy (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang