Minjoo povIni membuatku gila, tidak bisa begini terus . Akhirnya aku memutuskan untuk datang ke kantornya sore itu dan berharap bisa menjelaskan kesalahan pahaman yang terjadi tadi malam. Semua karyawan di sana menyambutku dengan ramah dan segera mengantarkanku ke kantornya.
Kakiku terasa beku dan tidak bisa digerakkan. Mataku bisa dengan jelas melihat wanita muda itu bersama Yujin lagi. Bibirku gemetar memanggil namanya, apa pun yang kurasakan, hatiku terasa sakit. Dia melihatnya dengan sangat serius, Yujin dan wanita itu terdiam dan saling menatap satu sama lain.
"Mianhae sepertinya Tuan Ahn masih bertemu dengan Nona Sihyun." kata salah satu karyawannya.
"Baik. "
Mataku masih menatap ke dalam ruangan dan tidak ada gerakan dari mereka. Tiba-tiba, emosiku meningkat karena wanita itu mulai menggerakkan tubuhnya lebih dekat ke arah Yujin.
Tidak. Jangan lakukan itu Yujin.
* * *
Yujin pov
"Sihyun-ssi."
Nama itu keluar dari mulutku ketika dia mulai mendekat dan perlahan-lahan menutup matanya.
"Maaf, Yujin-ssi."
Aku tidak mengerti mengapa dia melakukan itu. Aku bisa melihat wajah berkeringat dan gugup bahkan wajahnya sampai memerah. Aku bertanya-tanya apa yang menggerakkan mataku, namun saat aku melihat ke luar ruangan dan mataku terbuka lebar.
"Minjoo-ah." Dia melangkah pergi dan aku bisa melihat air mata di wajahnya.
"Maaf, Sihyun." Aku tidak bisa banyak menjelaskan apapun padanya kakiku segera mengejar Minjoo.
"Tunggu, Minjoo-ah." Aku bisa merasakan kekuatan di tangannya sangat kuat sekali untuk melepaskan cengkeramanku.
"Maafkan aku. " Kata-kata yang keluar begitu saja diucapkan dari bibirku dan energinya sekarang melemah, dia menjadi lebih tenang.
"Ini caramu membalas apa yang terjadi kemarin malam?"
"Jawab?"
"Aku tahu kamu melihatku bersama pria di klub itu." Ucap minjoo bertubi-tubi.
"Aku sudah tahu siapa pria itu."
"Lalu kenapa kamu seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy (Complete)
FanfictionYou dont needed genie , if you have a sugar daddy...