Kisah mereka bertiga dimulai ketika pihak Yena , berhasil memenangkan tawaran perusahaan. Mereka menikmati pesta di Club bersama beberapa gadis cantik yang diperkenalkan oleh Ahn Eunseo, sepupu Yujin yang bekerja sebagai DJ di klub. Eunseo , si playboy yang kenalan wanita cantiknya dimana-mana .Malam itu, Yujin sedang tidak mood dengan wanita di sekitarnya, dia hanya duduk dan memainkan ponselnya dan sesekali minum vodka yang telah disediakan Yena. Yujin melihat bahwa kedua sahabatnya sedang bersenang-senang dengan wanita di lantai dansa. Yujin memutuskan untuk pergi dari ruang VIP dan berbaur di lantai dasar. Dia berjalan ke meja bartender sambil masih mengawasi dua sahabatnya.
Yena dan Hyewon sudah terkenal di Klub ini, karena mereka lebih sering kesini dibandingkan dengan Yujin.
Brugh
"Mianhae."
"APA?! "
"Maaf, aku tidak disengaja." ucap wanita itu
"Aku baru memesan minuman ini. Kau tahu seberapa mahal ini ?!" jawab seorang lelaki dengan nada tinggi.
Yujin melihat keributan di sampingnya dan dia hanya menghela nafas. Dia berjalan ke pria muda yang sedang menegur seorang wanita dan dia menepuk bahu pria itu.
"Aku sudah membeli 2 botol untuk menggantikan minuman yang kamu pegang itu. Sebaiknya kau ambil botolnya dan berhenti mempermalukan dirinya dan jaga ucapanmu." Yujin mengambil sejumlah uang dan memberikannya kepada bartender dan segera mengeluarkan botol minuman itu.
Pria muda itu , mengambil botol dan meninggalkan wanita yang menabraknya tadi. Selesai dengan itu, Yujin kembali ke tempat duduknya dan menikmati vodka.
“Ada apa, Jin?” Tanya Hyewon.
“Ada orang yang baru datang ke klub dan membeli minuman murah,” jawab Yujin.
“Ada seorang wanita menatapmu,” bisik Hyewon.
Yujin melirik wanita itu dan dia hanya tersenyum kecil.
“Aku pernah bertemu dengannya sebelumnya,” jawab Yujin.
“Lalu?” Tanya Hyewon.
“Dia hanya wanita biasa, dan sedikit ceroboh,” jawab Yujin.
“Apa maksudmu?” Tanya Hyewon.
“Ya, dia menumpahkan minuman kepada pria tadi,” jawab Yujin.
Di meja bartender.
“Annyeonghaseyo, noona,” kata Yena menyapa ramah.
“Astaga, Yenaa,” gumam Yujin segera meletakkan gelasnya.
“Dia mencuri start lebih dulu jin,” kata Hyewon sambil melipat tangannya.
Entah bagaimana Yena melihatnya, namun dia benar-benar bersinar di antara teman-temannya, aku sering bertemu dengan teman-temannya, tetapi tidak dengan dia. Gayanya sangat santai dan tidak terlalu berlebihan membuat aku menjadi penasaran.
Senyum dari bibir yang tipis sangat menggemaskan."Annyeonghaseyo, nona."
"Ah iya. "
"Apakah kamu sendirian di sini?"
"Y-Ya"
"Boleh aku menemanimu."
"Iya. "
Meskipun saat ini ada pria tegap yang berdiri tegap di depanku, aku terus memusatkan pandanganku ke arahnya, pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy (Complete)
FanfictionYou dont needed genie , if you have a sugar daddy...