Let Me Stay Love You [END✔]

18

Happy Reading🤗🤗

------------------------------------------------------------

Aku hanya istirahat, bukan berhenti menyukaimu apa lagi berhenti mencintaimu itu tak akan pernah terjadi.

-Farel Albar-

😍😍😍😍😍

Sekarang bagas sudah memarkirkan mobilnya di perkarangan rumah, lalu dia menengok ke arah sampingnya dan mendapatkan kania yang sudah membuka pintu mobilnya

Dengan gerakan yang cukup cepat kania sudah keluar dan menutup kembali pintu mobil bagas dengan keras hingga mengeluarkan suara yang sangat kencang dan membuat bagas mengelus dadanya kembali

Bagas turun dari mobilnya berjalan mengikuti kania dari arah belakang,
Kania membuka pintu rumahnya

"Asalam'mualaikum" ucap kania dan bagas berbarengan kania menengok ke arah bagas sambil menatapnya sinis

Kania berjalan kedalam rumahnya dan masih di ikuti bagas

"Ngapain sih ngikutin mulu" tanya kania kesal

"Lah pede amat" ucap bagas berjalan melewati kania

"Eh eh ini pada kenapa" ucap saras mengalihkan pembicaran diantara kedua anaknya

"Si abang nyebelin bun" adu kania pada saras sambil mencium tangan saras

"Bohong bun nyebelin apanya coba" bagas membela dirinya

"Udah udah kalian ini apaan sih udah pada besar juga" relai saras kepada bagas dan kania

Sedangkan kania memutar bola matanya malas seharusnya bundanya memarahi saja kakaknya itu

"Abang arka sama arfan udah ada di kamar kamu" lanjut sinta memberi tahu pada bagas

Sebenarnya bagas sudah tau karena tadi dia melihat motor para sahabatnya terparkir di pekarangan rumahnya

"Yaudah deh bun aku ke kamar dulu" ucap bagas kepada saras

Bagas bergegas menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya bagas berpikir jika di biarkan mereka berdua berada di kamarnya pasti kamarnya akan seperti kapal pecah
Mereka selalu merasa itu kamar mereka sendiri dasar tidak tahu diri

Kania hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah abangnya
Lalu dia berjalan ke arah dapur dan meninggalkan bundanya

Saras bingung dengan kedua anaknya ini selalu saja bertengkar tetapi saras juga sadar jika mereka tetap saling menjaga satu sama lain terutama bagas pada kania kadang bagas terlalu posesif terhadap apa yang akan kania lakukan

Saras membiarkan kania entah apa yang akan dilakukan kania di dapur saras hanya berjalan untuk kembali ke kamarnya

Kania membuka lemari es lalu dia mengambil botol minum dan menuangkannya ke dalam gelas, kania menggeserkan kursi lalu mendaratkan bokongnya di atas kursi Lalu meminum airnya,

Setelah hausnya sudah hilang kania beranjak dari duduknya hari ini cukup melelahkan baginya setelah berburu novel yang dia inginkan, kania berjalan menuju anak tangga dan menuju kamarnya, saat melewati kamar kakaknya kania mendengar suara tawa para laki-laki yang sangat berisik siapa lagi kalau bukan arfan dan arka kania sudah cukup mengenal mereka yah walaupun di sekolah mereka pura-pura tidak kenal saru sama lain, siapa lagi yang meminta supaya pura-pura tak mengenalinya jika bukan kania sendiri