10

131 45 15
                                    

Hanya menanyakan saja apa hatimu masih miliku, jika sudah bukan maka aku tidak akan menjadi penghalang.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

Farel sudah sampai rumah dan dia segera masuk kedalam rumah farel langsung menuju kamarnya saat farel menuju kamarnya dia sempat melihat  mamahnya sedang duduk di sofa sambil menonton acara gosip di tv dia tak menghiraukan mamanya langsung saja dia menaiki anak tangga saat sudah beberapa langkah suara sang mamah menghentikan jalannya

"Masuk ke rumah tuh ucap salam dulu trus salim ke mamahnya bukan nyelonong aja" sindir sinta ke pada farel, sedangkan farel tak menghiraukan ucapan sang mamah dia terus saja berjalan untuk menuju kamarnya moodnya sekarang sedang tidak bagus dan mamanya malah mengomelinya, sedangkan sinta yang melihat tingkah laku anak semata wayangnya hanya menghembuskan nafas kenapa sifat farel seperti itu cuek dan jarang berbicara.

Farel melempar tas ranselnya ke sembarangan tempat dia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur bahkan separunya saja belum di lepas dia terlalu malas untuk melepasnya farel mulai memejamkan matanya tapi dia urungkan niatnya farel mencari hpnya dia akan mengirim pesan kepada kania apa kania sudah sampai rumah atau belum tapi farel menimbang lagi apa dia harus mengirim pesan seperti itu pada kania padahal dia bukan siapa siapanya farel mengenal tapi di sadar baru dekat bahkan tidak bisa di sebut dekat juga akhirnya farel memutuskan untuk mengirim pesannya pada kania

Farel : hai

Farel langsung melempar hpnya kenapa dia sangat alay menanyakan sudah pulang atau belum saja harus berbasa basi dulu lihatlah kini dia mengirim pesan sapaan kepada kania ini bukan dirinya, farel berdiri dari tidurnya dan melepaskan sepatunya yang tadi masih di pakainya setelah melepaskan sepatu farel menuju kamar mandi lebih baik mandi mendinginkan pikiran.

Sesudahnya farel mandi dia duduk di atas kasurnya dan mengambil hpnya yang tasi sempat dia lempar farel ingin mengecek apa ada balasan dari kania ternyata tidaka da balasan biasanya kania akan cepat membalas tapi ini tidak apa kania belum pulanga apa kania sedang sibuk berkencan dengan bagas bagaimana jika bagas melakukan sesuatu pada kania farel terus saja berpikir seperti itu karen kania tidak membalas pesan darinya, farel berdiri dari duduknya memasukan hpnya kedalam saku dan mengambil kunci motornya dan hpnya dia mengkah kan kaki dengan langkah yang lebar, saat sudah di anak tangga terakhir dia mendengar mamanya berteriak

"El kamu mau kemana"tanya sinta pada farel

"Keluar bentar mah,el pergi dulu yah" farel menjawab dengan berteriak dan langsung berjalan menuju pintu ruamh

"Hati-hati yah el" pesan sinta pada farel dan farel hanya mengakat tangan nya sambil memberika ibu jari kepada sinta

Farel menaiki motornya dengan gerakan cepas parel sudah keluar dari perkarangan rumahnya dan mulai menjauh tujuan farel adalah rumah kania untuk memasrikan jika kania sudah pulang atau belum ini sudah hampir menuju malam.

Namun saat dalam perjalanan farel meeasa hpnya bergetar farel pun memberhentikan motornya di pinggir jalan, ternyata itu pesan dari kania

Kania :iya
Farel ragu untuk menanyakan apa kania sudah pulang ke rumahnya atau belum tapi farel memutuskan tetap untuk menanyakannya dari pada dia semakin khawatir kepada kani

Farel : lo udah pulang ke rumah apa belum

Kania : udah,emang kenapa?

Let Me Stay Love You [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang