'Hati aku selalu mengikuti apa yang kau katakan, tetapi mengapa hati kau tak pernah mengikuti apa kataku bahkan kau tak pernah sejalan dengan pemikiranku'
-Kania Sakira-
🌚🌚🌚🌚
Kania sudah sampai di kamarnya sejak dari beberapa jam yang lalu, walaupun kania merasa lelah setelah berjalan-jalan tadi dengan Bagas, Arka dan juga Arfan namun kania merasa senang bisa berkumpul dan menghabiskan waktu dengan mereka, mungkin jika mereka sudah sibuk dengan Ujian Nasional dan mengurus untuk masuk perguruan negri waktu seperti ini akan sulit kania dapatkan karena mereka akan sibuk dengan urusannya masing-masing jadi kania memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin.
Sedangkan Arka dan Arfan sudah pulang ke rumahnya masing-masing sejak dari tadi, ini sudah cukup malam besok mereka harus sekolah dan begitu pun dengan kania dan bagas besok mereka juga sekolah jadi alhasil mereka harus mengurus tugas sekolahnya, setelah mebereskan peralatan buat sekolah besok akhirnya kania memutuskan untuk tidur takut besok kesiangan di karnakan besok adalah hari senin.
------
Farel sedang duduk di kursi balkon kamarnya walaupun jarum jam sudah menunjukan pada angka 21:15 malam namun farel masih belum bisa tidur padahal besok di harus sekolah menurut farel masa bodo sama sekolah, sekarang farel sedang membayangkan kembali apa yang sempat tadi dia lihat di jalan pada saat dia akan pulang ke rumahnya, tadi farel melihat kania bersama kakak-kakak kelasnya kalau saja kania bersama kakak kelas perempuan farel tidak akan memikirikan sampai sepusing ini tapi dia melihat kania bersama kakak kelas laki-lakinya bahkan bukan hanya bagas saja yang berada di sana masih ada teman bagas yang sering dia lihat entah dari mana atau mau ke mana mereka farel kurang mengetahuinya
Sebenarnya bisa saja farel menemui mereka dan bertanya sudah dari mana atau mau kemana dan ada urusan apa mereka sedang bersama kania namu farel urungkan niatnya dan membiarkannya toh itu buka urusannya
Namun tetap saja farel masih merasa sangat penasaran ada hubungan apa kania dengan kakak kelasnya itu bahkan farel kadang melihat mereka bersama, bahkan tadi pagi saja waktu dia bersama kania di cafe bagas datang untuk menjemput kania yang sedang berada di mall walaupun farel rau mereka sedang adu perang tidak mungkin lebih tepatnya kania yang sedang marah terhadap bagas entah apa penyebab mereka bertengkar yang farel tau hanya bagas yang tak menempati janjinya pada kania.
Farel membuyarkan lamunanya yaampun kenapa farel harus memikirkan hal-hal seperti ini padahal ini bukan urusannya, farel pun memutuskan untuk masuk kedalam kamar dan menutup pintu balkon kamarnya, ini sudah malam jika mamahnya mengontrol dia dan mengetahui dia belum tidur di jam segini farel akan kena omelan dari mamah tercintanya itu,
Menurut farel mamahnya itu sangat-sangat cerewet apa mungkin semua perempuan seperti mamahnya banyak bicara dan banyak mengomeli hal yang kurang penting, haduh dosa gak sih ngegibahin atau mengumpat mamah sendiri kaya nya kalau sedikit gak papa deh farel pun terkekeh membayangkan itu,
Farel berjalan ke arah meja belajarnya jika kalian berpikir farel akan belajar jawabanya kalian salah, farel ini orang yang cukup malas dalam belajar tetapi dia selalu bisa mengisi soal yang selalu di berikan gurunya yah namanya juga orang pintar, kebiasaan farel hanya bermain game kalau tidak bermain game yah main ps di rumahnya atau numpang di rumah jeje,
Farel mendaratkan bokongnya di kursi belajar dan mengambil handphonenya yang berada di atas meja belajar , farel melihat di layar handphonenya banya sekali notif dari para kaum hawa tetapi yang paling banyak adalah notif dari Naya , menurutnya Naya sudah seperti hantu yang selalu bergentayangan di sekitarnya ini membuat farel risih terhadap Naya, farel mendesis
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Stay Love You [END✔]
Teen Fiction[Tidak ada revisi, maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan] *** Tentang Kania Sakira yang menyukai Farel Albar dari awal masuk sekolah jenjang SMA, kania di satu kelas kan dengan Farel namun hanya di kelas X saja dan di pisahkan lagi pada kenaika...