32🐼

80 8 7
                                    

Selalu ada pengganggu dalam sebuah rencana

-Farel Albar-

Happy reading
_____________________________________


Pagi ini Kania sudah rapih padahal biasanya jika hari libur seperti ini Kania masih tidur, Kania akan bangun jika jam sudah menunjukan pukul 10:15 atau bahkan sampai siang.

Tapi berbeda dengan sekarang baru saja jam menunjukan 07:30 tetapi Kania sudah rapih, Kania masih duduk di depan cermin sambil menyisir rambutnya, setelah merasa cukup Kania berdiri dari duduknya lantas berjalan ke arah pintu kamarnya.

Kania menuruni anak tangga sambil bersenandung ria, sepertinya hari ini akan menyenangkan tentu saja. Semalam Farel mengabarinya kalau dia akan mengajak Kania jalan, bahagia itu memang sederhana yah cukup jalan sama doi aja senengnya kebangetan.

Ketika Kania sampai di dapur dia melihat bundanya sedang menyiapkan untuk sarapan mereka, Kania mendekat ke arah bundannya tetapi bunda Kania masih tak menyadari jika sudah ada Kania di dekatnya. Kania memeluk bundanya dari arah belakang, sang bunda yang di buat kaget menengok ke arah belakang dan ternyata yang memeluknya adalah Kania.

"Ko udah bangun sama udah rapih juga lagi" ucap bunda Kania

"Ko bunda ngomongnya gitu sih" jawab Kania sambil cemberut

"Ya aneh aja biasanya kan masih tidur nyampe siang"

"Lagi pengen aja bun"

"Yaudah bunda nyiapin dulu buat sarapan kalian, bangunin gih abang kamu"

Kania hanya mengangguk, dan berjalan meninggalkan sang bunda, Kania akan membangunkan abangnya yang kebo itu.

Kania sudah sampai di depan pintu kamar Bagas tanpa mengetuk terlebih dahulu Kania langsung masuk saja ke dalam kamar Bagas, dan benar saja abangnya itu masih tidur. Kania berjalan ke arah Bagas yang sedang terlelap sepertinya akan susah membangunkan abanya ini.

"Bang bangun" ucap Kania sambil menggoyang-goyangkan badab Bagas tapi tetap saja tak ada reaksi dari Bagas.

"Bang bangun, abangggg bangun" ucap Kania terus menerus dan sekarang suaranya sudah naik beberapa oktav tetapi tetap saja tak ada respon dari Bagas.

Kania mulai tersenyum jahil sepertinya dia tahu cara untuk membangunkan raja kebo ini.

Kania naik ke kasur Bagas, lantas Kania melompat lompat dari atas kasur Bagas sambil berteriak.

"Aaaa...... gempa, gempa" Kania terus saja berteriak, Kania mulai melihat badan Bagas yang mulai bergerak

"Aaa gempaaaaaaaa"

Brakkk

"Hahahahha"

Suara jatuh dan suara tawa seperti sedang berduet, Bagas yang sudah berada di lantai menatap Kania kesal,bagaimana tak kesal setelah Kania berteriak dan Bagas bangun dengan sengajanya Kania mendorong Bagas ke bawah,  sedangkan Kania masih saja asik tertawa melihat abangnya yang jatuh dari atas kasur.

"Terus terus aja ketawa, heran hidupnya kaya gak punya dosa" ucap Bagas kesal sambil berdiri

Kania memeberhentikan tawannya setelah mendengar suara Bagas, Kania hanya tersenyum tanpa dosa.

"Abisnya di bangunin susah banget, kaya kebo lo" ucap Kania

Lihat sekarang Kania dia benar benar manusia yang tak pernah merasa bersalah setelah mendorong Bagas dari atas kasur dan sekarang mengata-ngatainnya.

Let Me Stay Love You [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang