24❤

94 16 5
                                    

Makasih yah buat kaliam yang udah mau baca karya aku😍
Aku tau karya aku masih banyak ke kurangan tapi yaudahlah yah🤣🤣

Mian mian banyak ngemeng authornya😂

Happy reading😚😚

_____________________________________

'Meskipun tak ada respon darimu tentang perasaanku, tapi setidaknya kamu sudah mengetahuinya'

-Kania Sakira-

Bagas memberhentikan mobilnya di perkarangan rumahnya, lalu dia turun dari mobilnya saat sudah beberapa langkah Bagas seperti merasa meninggalkan sesuatu tapi apa.

"Woy bantuin ke" teriak Kania yang masih berada di dalam mobil dan hanya mengeluarkan kepadanya di kaca mobil Bagas.

Sekarang Bagas ingat apa yang dia lupakan yaitu Kania, tapi menurut Bagas, Kania tak perlu berteriak seperti itu memangnya dia tuli apa, sudah meminta tolong lalu berteriak sangat tidak tahu diri sekali adiknya itu.


Bagas berjalan ke arah samping mobilnya lalu membuka pintu mobilnya, Bagas mengulurkan tangannya agar Kania menggegamnya dan Kania menerima uluran tangan Bagas sambil memasang raut wajah cemberut, Kania keluar dari mobil Bagas dengan susah payah kali ini kakinya semakin sakit dan mulai membengkak.

"Bisa jalan gak" tanya bagas saat kania sudah berada di sambingnya, Kania hanya menjawab dengan gelengan kepala, Bagas menghelaskan nafasnya kalau bukan adik satu-satunya sudah dia buang dari tadi, Bagas membungkukan badannya di depan Kania, Kania mengerti apa yang Bagas maksud Kania langsung saja naik ke punggung Bagas sambil tersenyum abangnya ini memang yang terbaik.

Bagas berjalan ke arah pintu rumah dengan susah payah dia membuka pintu rumahnya,

"Asalam'mualaikum, bunda" teriak Kania yang berda di punggung Bagas.

"Gak usah teriak kuping gue sakit" ucap Bagas kesal sambil terus berjalan ke ruang tamu.

"Yah maaf" jawab Kania.

"Nia kamu kenapa sayang?" Tanya Saras yang baru keluar dari kamarnya,

"Kaki aku terkilir bun" jawab Kania lemas.

Bagas mendudukan Kania di atas sofa, lalu dia duduk di samping Kania dan menyederkan kepalanya di punggung sofa lalu memejamkan matanya.

Saras ikut dudul di sofa yang berada di depan Kania,

"Ko bisa terkirir gimana ceritanya" tanya Saras khawatir

"Jatuh di toilet bun licin toiletnya" jawab Kania

"Yaudah nanti bunda panggil tukang urut, sekarang kamu ke kamar gih" perintah Saras

"Iya tapi" jawab Kania sambil melirik Bagas

"Tapi kenapa" tanya Saras lagi

"Gak bisa jalan sakit" jawab Kania sambil tersenyum

"Bang bantuin adek-nya ke kamar" perintah Saras pada Bagas.

Bagas kembali membuka matanya dan hanya mejawab dengan anggukan dia terlalu lelah jika harus berdebat dengan bundanya dan juga Kania pada akhirnya dia juga yang kalah.

Bagas kembali menggendong Kania dan berjalam menuju kamar Kania, Kania ini meskipun badanya kecil tetapi bobot badanya sangat berat.

"Berat banget lo anak dugong" ucap Bagas

"Yang gendong abangnya dugong dong"

"Enak aja kagak lah"

"Huh dasar anak badak"

"Kalau gue badak emak lo juga badak"

"Dih dih kagak lah, emangnya situ siapa"

"Gue turunin juga lo"

"Eh eh jangan dong"

"Yaudah diem ini berat tau"

Kania pun tidak berbicara lagi dari pada dia harus di turunkan di tangga lebih baik diam, abangnya ini memang selalu pintar jika dalam hal mengancam anak siapa sih dia.

Kania sudah menyelesaikan mandinya walaupun tadi Kania sempat kesusahan untuk berjalan, Sekarang Kania sedang merebahkan badannya di atas kasurnya sambil memainkan handphonenya, tak ada pesan atau notif dari Farel padahal Kania menunggu kelanjutan jawaban dari Farel, apa Farel menjawab "Iya" atau "Tidak" bukan malah menjawab "Terserah" dasar kutub es.

Kania menaruh handphonenya ke atas naskah sambil menghelaskan nafasnya, Kania merasa tidak punya rasa malu jika sudah begini dia mengejar-ngejar Farel walaupun tak ada respon dari Farel, tapi jika dia menyerah itu bukan dirinya, yasudahlah dia akan tetap berusaha dalam hal ini Kania sudah tahu akan mendapatkan resiko apa.



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Part kali ini aku gak munculin Farel, ada yang kangen gak sama Farel nih? Aku kangen nih sama Farel wkwk🤣🤣

Mian yah part kali ini sedikit, jangan lupa vote&komenya yah mungpung masih gratis jadi gak ada salahnya kan kalian menekan 🌟 maksa banget sih thor😂🤣



See you next part😚😚

Let Me Stay Love You [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang