27🌼

88 12 6
                                    


'Kebahagian itu sederhana bukan? Hanya cukup kamu selalu ada untukku saja dan selalu membuatku tertawa'

______________________________________

😍😍😍😍

Setelah mengantar Kania ke kelasnya, Farel bergegas menuju kantin dia ingin membeli makanan untuk Kania yang tadi belum sarapan. Kenapa Farel tak mengajak Kania saja dari pada dia harus cape dua kali, jawabannya Farel tak ingin Kania lelah karna melihat kondisi kaki Kania yang sepertinya masih merasakan sakit.

Farel sudah berada di kantin, Farel mengambil susu kotak 2, air mineral,  roti dan makanan ringan lainnya saja untuk mengganjal perus Kania, bukannya Farel pelit hanya saja Farel tak tau apa yang Kania suka dan dia memilih mengambil itu saja.

"Lo mau kemana, terus dari mana aja" ucap Jeje yang sudah berada di depan Farel dengan Ahsan, dan membuat Frael kaget atas kehadiran mereka.

"Minggir gue mau ngasih ini ke Kania" ucap Farel

"Ciee yang perhatian sama doi"

"Berisik lo udah buruan minggir" ucap Farel sambil menatap sinis ke arah Jeje.

Farel pergi setelah Jeje memberinya jalan, tanpa mendengarkan ejekan dari Jeje dasar teman laknat. Yang Farel dengar dengan jelas ucapan Jeje hanya satu.

"Kita tunggu di tempat biasa el" teriak Jeje Farel hanya pengacungkan ibu jarinya saja ke arah Jeje dan Ahsan.

Farel sudah berada di depan kelas Kania. Banyak pasang mata yang memperhatikannya namun dia tak perduli maklum kalau punya muka cakep memang harus siap di liatin mulu.

Begitupu setelah Farel masuk ke dalam kelas yang tadinya ramai sekarang menjadi hening namun Farel tetap tak memperdulikan itu, Farel melihat Kania yang sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja, Farel berjalan ke arah Kania dan semakin mendekati Kania.

Farel melihat gerak gerik Kania sepertinya dia akan mengakat kepalanya, saat Farel sudah berada di depan Kania benar saja Kania mengkat kepalanya dan melihat sekelilingnya lalu ke arah Farel.

Sepertinya Farel sadar jika kehadirannya membuat Kania terkejut, menurut Farel ekspresi wajah Kania seperti ini sangat menggemaskan. Farel mengangkat kantung kereseknya.

"Nih makan" ucap Farel sambil menyodorkan ke arah Kania, namun Kania masih saja menatap Farel.

Sejak kapan Farel berada di kelasnya, dan apa ini Farel membelikannya makanan, sangat perhatiannya jadi makin sayang, eh eh apa tadi sayang.

"Buruan pegel nih tangan gue" ucap Farel membuat Kania membuyarkan lamunannya.

Kania mengambilnya dan melihat isinya, hm sepertinya Farel tidak tahu apa yang tidak Kania sukai tetap tidak papa setidaknya Farel sudah perhatian kepadanya, Kania tersenyum lalu menatap Farel kembali.

"Makasih yah" ucap Kania sambil tersenyum manis.

Kelas mereka sudah tak hening lagi namun ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka, dan ada juga yang berbisik-bisik. Tiba-tiba ada yang merebut kantung keresek dari tangan Kania. Kania menengok ke arah samping dan mendapatkan Aurel dia sedang melihat isi kantung keresek itu.

"Yes gue dapet bonus" ucap Aurel gembira

"Bonus apa" tanya Farel dan Kania berbarengan, sedangkan Aurel sudah tersenyum jahil.

"Susu kotak dua, kan lo gak suka susu kotak nia" ucap Aurel labas

Sedangkan Kania sudah menunjukan tatapan sinis kepada Aurel, ucapqn Aurel tadi bisa membuat Farel merasa tak enak, lihat saja sekarang wajah Farel yang seperti meminta penjelasan.

Let Me Stay Love You [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang