13. Ujian

108 101 2
                                    

" Mungkin kamu adalah pacarku yang tertunda" Satrio Putra Briansyah

Vomentnya jangan lupa dong:)
Hargai author dengan memberi voment,  Bagi penulis, voment itu berharga:)
Untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi dan kelanjutan cerita yang menarik
Jadi tolong berikan author voment.
Jika ada kalimat yang salah ataupun perkataan dialog, tolong dikomentar:)
Voment dan komentar gratis kan? Gk bayar kok.
Salam dari author

Fia_njung @silfiafia_tnjg


_________________________________________

Dimana hari itu adalah hari yang sangat menegangkan, bagi semua murid di SMA ROYAL. Tapi bagi Meilita itu adalah hal biasa saja. Karena dia sudah belajar dirumah dan dibantu oleh Sandi, walaupun hanya sekedar vidiocall.

" assalamualaikum " ucap Meilita pada saat masuk diruang ujiannya.

Ruangan ini sangat sepi tidak ada seorangpun disini, hanya ada Meilita seorang diri. Mungkin dia datangnya terlalu kepagian, sehingga kelas begitu sepi.

Jam dinding di kelas menunjukkan pukul 06.10. Seharusnya sudah sangat ramai. Tapi entah kenapa masih sepi. Dan Meilita baru ingat, jika ulangan pasti mulai ujiannya jam 07.00.

Meilita menaruh tasnya dan duduk dengan sangat tenang sambil memainkan ponselnya dan memasukkan earphone itu kedalam telinganya.
Musik yang dia dengar sekarang adalah FREIND dari marsmellow. Dia mendengarkan musik itu sambil membaca bukunya kembali.

Beberapa menit kemudian Sandi datang dengan gaya yang seperti biasa, sambil melirik Meilita yang sedang belajar, dan mendengarkan musik. Sandi tersenyum licik dan mendekati kearah kursi Meilita lalu melihat sahabatnya yang sedang serius saat membaca buku.

Sandi yakin, pasti Meilita tidak menyadari kehadirannya. Lalu dia mulai mengerjainya dengan melepaskan earphone dari telinga Meilita dan berbisik.

" serius amat kayaknya" ucap Sandi dan memasukkan kembali earphone itu

Meilita diam terpaku, merasa mulutnya terkunci, matanya terbelalak,pada saat melihat Sandi disebelahnya. Dia langsung melepaskan kedua earphone itu.

" Sandi, iihhh. Ngagetin aja" ucap Meilita menampar lembut pipi Sandi.

" hehehe, lagian serius banget bacanya, sampai gak sadar, kalo ada orang ganteng disini" ucap Sandi terkekeh geli.

" emangnya kamu ganteng? " ejek Meilita lalu pergi keluar dan meninggalkan Sandi terpaku di samping kursinya.

" heehh, ngomongnya nyelekit banget!" ucap Sandi dan menyusul Meilita yang pergi keluar.

" ya dah iyaa Sandi ganteng" ucap Meilita sambil tersenyum

+++

Bel istirahat pun berbunyi ' kriiiingg '
Teman-teman Meilita berkunjung keruangan ujian Meilita dan ingin menemuinya.

" Mei,  istirahat gak? " tanya Sari kepada Meilita.

" gak ah, gw pengen dikelas aja" jawab Meilita sambil tersenyum melihat Sari.

" yaudah, gw juga males" ucap Sari sambil duduk disebelah Meilita yang kosong.

" dihhh sia-sia dong gw samper kalian" ucap Bela yang berbeda ruangan dengan mereka

" sama gw aja yok kekantin" ucap Rahma mengajak Bela

" kalian mau ikut gak?" tanya Bela

" gw nitip aja" ucap Sari

MEILITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang