1. Sekolah

194 143 16
                                    

Pagi hari yang cerah, sinar matahari yang begitu bersinar yang menyinari wajah cantik perempuan ini membuat menyilau kemata sehingga gadis itu terbangun dari tidurnya

"huuaaaaammm, ngantuk banget gw" ucap gadis itu yang sudah terbangun dari tidurnya

"hari kedua sekolahhhhh".ucap gadis tersebut dengan semangat, karena ia sudah tidak sabar dengan hari sekolah tersebut

Gadis tersebut sudah selesai mandi dan dia sudah mengikat rambutnya berkuncir satu seperti ekor kuda dia sedang bercermin dan sekarang dia sedang meriksa pakaiannya apakah ada yang kurang atau tidak

" blom pake gesper gw anjayy" ucap gadis itu yg panik

"buuu gesper kakak manaaa! " teriak gadis itu di kamarnya sambil mencari gespernya yang hilang

"ada coba kakak cari yang bener" ucap seorang ibu yang tidak kalahnya berteriak dari latai  1 agar terdengar oleh anaknya

" nahhhh ketemuu " ucap gadis itu yang bahagia

"nahh kan udah selesai" ucap gadis tersebut dengan tersenyum bahagia karena pakaian yang ia gunakan sudah lengkap 

Gadis itu telah selesai dan dia ingin bergegas berangkat ke sekolahnya agar tidak terlambat, sebelum berangkat ia tidak lupa sarapan dan pamit dulu kepada ke dua orang tuanya

" pagi buu, ayah.., Lina.. Irfan" ucap gadis itu yg baru turun dari anak tangga dan berjalan menuju dapur

" eehh udah rapi udah cantik nih yaa" goda ibu Maria

" iya bu, Mei berangkat dulu ya, takutnya telat ". Jawab Meilita kepada ibunya

"iya kak".

+++

Nama gadis tersebut adalah Meilita Azzahra Putri, dia adalah gadis yang selalu ceria, baik dan selalu tersenyum, walaupun ada yang menyakitinya dia tetap tersenyum didepan orang banyak,tapi jika didekat sahabatnya, dia bukan seperti orang-orang yang mudah tersenyum. Tapi dia selalu termenung dan menyendiri. Saat ini Meilita berangkat sangat pagi, karna dia sudah ada janji dengan temannya, walaupun ini semester dua, temen sekelas sudah pasti  tidak berubah ,masih sama seperti semester 1 yang lalu. sekarang Meilita mempunyai banyak teman, yang selalu membuat dia tertawa, ya itu sahabatnya Meilita

"Assalamualaikum yah" ucap Meilita yang ingin pamit ke pada ayahnya, karna sudah sampai di depan gerbang sekolahnya

"iya, hati-hati kak" ucap ayahnya bernama Mahardika

Gadis itu langsung masuk kegerbang sekolah dan berjalan di koridor untuk mencari kelasnya dan duduk di kursinya yang sudah lama tidak ia duduki karna terlalu lama berlibur untuk liburan semester.

"Issssshh Sari lama nih, nyuruh doang dateng duluan, tapi dianya lamaa" ngeluh Meilita sambil melirik jam tangan di tangan kirinya, ia merasa bosan.

Tiba-tiba pintu kelas terbuka, datang lah seorang gadis yang bernama Vania, cewe itu adalah anak paskibra yang sangat cantik karena mempunyai lesung pipi, tidak menunggu waktu lama lagi kelas begitu sangat panas karena jendela di kelas sudah terbuka, tapi tetap saja panas bagi Meilita

" Vania, minjem remot yuk, panas banget nih" ajak Meilita kepada Vania.

"Yuk, gw temenin" ucap Vania.

Sesudah meminjam remot kipas angin di kelas sebelah, datang lah Nila sahabat Meilita, ia selalu ngegosip, apa lagi melihat cogan, langsung seger itu mata, Nila menyukai cogan ( cowo ganteng) sifat Nila sangat memalukan bagi Meilita.

Sudah pukul 6.00 wib kelas sudah begitu banyak yang datang, Yasmin, Bela, Sari, Nila, Rahma dan Meilita sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Bel masuk berbunyi itu bertanda semua kelas harus siap-siap, merapikan buku pelajaran dan menunggu guru yang mengajar, mata pelajarannya tidak berganti walaupun sudah memasuki semester genap.

MEILITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang