°21 : Girl's Time

1.2K 149 0
                                    

※※※

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

※※※

"Lo pulang sama siapa?" tanya Yeji sambil nyantolin ransel ke punggungnya.

Gua geleng geleng kepala, "Ga tau,"

Pas bel pulang sekolah berbunyi, gua baru sadar kalau ternyata Yoonbin ga masuk sekolah.

Jiwon juga ga ada di kelas. Jadi ada dua bangku kosong hari ini, dan gua sama sekali ga notis karena emang lagi males.

So, haruskah gua pulang sama Jihoon lagi?

"Si Jihoon kayanya udah pulang duluan deh tadi, lo kalau mau nebeng gua, ayo," ujar Yeji seakan bisa membaca pikiran gua.

Gua ngangguk pelan aja, kemudian ngikutin Yeji jalan keluar kelas.

"Mau mampir ke mall ga, Ri? Itung itung buat ngebalikin mood lo, kesel tau lo diem diem gini," tanya Yeji membuyarkan seluruh lamunan gua selama berada di atas motor Yeji.

"Ngapain?" tanya gua, soalnya gua lagi ga bawa uang jajan lebih hari ini.

"Ya main lah, atau jalan jalan aja. Biar lo ga murung terus, gua traktir dah kalau perlu,"

Senyum gua sedikit mengembang denger jawaban Yeji, kemudian mengangguk pelan, sambil bilang "Iya deh." Emang Yeji yang terbaik.

Akhirnya tiba juga kita di mall yang ga jauh dari sekolahan. Emang mall ini biasa di kunjungin sama anak anak yang baru pulang sekolah.

Begitu masuk ke dalam mall, Yeji langsung narik gua ke lantai dua, di mana letak timezone berada.

Selama di timezone, Yeji ngajakin gua mainin semua permainan yang menurut dia seru, ya gua ngikut aja sih, jarang pergi ke timezone jadi ga tau apa apa.

Dan ternyata, mood gua perlahan meningkat seiring banyaknya permainan yang kita mainin. Karena gua mulai fokus sama apa yang lagi gua kerjain, seketika pikiran gua tentang Yoonbin hilang gitu aja.

Girl's time gua sama Yeji berjalan lancar, sampai seseorang negur kita berdua.

Ralat, lebih tepatnya negur gua.

Dan hal itu bikin fokus kita sama permainan yang lagi seru serunya itu, seketika buyar.

"Ngapain lo kesini?"

Jaemin yang gua tanyain cuma nyengir, "Lo sendiri ngapain?"

"Ya lo ga liat gua ngapain?" tanya gua balik dengan nada yang sewot.

"Iya iya gua liat kok, heran aja kok tumben lo ke timezone, biasa gua ajak ga pernah mau," ujar Jaemin.

Btw dia ke sini ga sendiri, ada Hina yang berdiri di sampingnya, dia senyum ke arah gua, dan gua balas juga dengan senyuman.

"Buru pulang, ada yang nyari lo di rumah. Mama nelpon gua tadi, katanya nelpon lo ga diangkat," ujar Jaemin, setelah itu berlalu keluar timezone, diikuti Hina tentunya.

Gua baru inget hp gua lagi mode silent, jadi wajar kalau gua ga ngangkat, orang ga denger. Sengaja aja sih gua silent karena emang gua lagi ga mau di ganggu, terutama oleh oknum Ha Yoonbin.

"Pulang nih?" tanya Yeji.

Gua ngangguk, padahal lagi seru serunya. Tapi gapapa sih, mood gua udah lumayan membaik kok.

"Yaudah ayo,"

Dan setelah itu kita jalan keluar dari mall.

※※※

Perasaan gua ga enak begitu turun dari motor Yeji. Karena gua liat ada mobil yang amat sangat gua kenal siapa pemiliknya.

"Gua pulang ya, Ri?"

Gua ngangguk, "Iya, Ji. Makasih banyak lo udah bantu gua baikin mood,"

Yeji senyum, "Selow, udah jadi tugas gua itu."

"Yaudah, pulang sana,"

"Ngusir nih?"

"Ya kaga, lo kan yang bilang mau pulang,"

"Bercanda. Udah ya,"

"Yoi, hati hati di jalan,"

Setelah itu Yeji benar benar pergi dari depan rumah gua.

Perlahan gua melangkahkan kaki, berharap hal yang tidak gua inginkan ga akan terjadi hari ini.

"Assalamu'alaikum,"

"Waalaikumsalam, nah, akhirnya pulang juga. Mama hubungin ga dibales bales dari tadi," ujar Mama sambil jalan ke arah gua, "Kemana aja kamu?"

"Main Ma, sama Yeji," jawab gua sambil salim ke Mama.

"Yaudah gih, masuk. Udah ditungguin dari tadi tuh sama Yoonbin,"

Bener kan dugaan gua, pasti yang nyariin gua Yoonbin.

Mendadak mood gua kembali turun lagi.

Coldest Boyfriend || Ha Yoonbin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang