Coldest Boyfriend || Ha Yoonbin [✔]

°O7 : Who You?

※※※

"Ri,"

"Eh bangke anjing,"

"Astaghfirullah ukhty, kasar banget," Yeji yang duduk disamping gue ngelus dada sambil geleng geleng kepala.

Sedangkan gue noleh ke orang yang manggil gue sampe bikin gue kaget. Padahal juga dia manggilnya ga keras banget, guenya aja yang kagetan.

Dan ternyata, yang manggil gue adalah Yoonbin, dia datengin meja gue disertai dengan anak baru yang berdiri dibelakang cowo gue.

Hm, jangan bilang dia ga bisa nganter gue nih.

"Duluan ya, Ri!" ujar Yeji yang kemudian berdiri dari duduknya dan jalan keluar kelas.

Gue ngangguk doang. Setelah itu balik ke Yoonbin.

"Kenapa, Bin?" tanya gue.

"Ayo pulang,"

Suaranya dingin namun terdengar tidak pasti. Apakah aku salah dengar?

"Ha?"

"Ayo pulang, lo mau pulang kan? Ayo sama gue,"

"Eh? Oh ya iya. Ayo pulang," ujar gue kaya orang bego sambil pake nyangklongin tas ke bahu terus berdiri dan jalan ngikutin Yoonbin sama si Anak Baru itu keluar kelas.

Pas sampe di parkiran, iya sih gue pulang bareng, naik mobil sama Yoonbin. Cuma bedanya kali ini gue duduk di kursi penumpang yang ada dibelakang. Sedangkam cewe itu duduk di samping Yoonbin, di singgasana gue.

Buset singgasana. Tapi emang bener sih, berasa kedudukan gue sebagai pacar Yoonbin tuh direbut secara tidak langsung:(

"Maaf ya, tadi pagi ga bisa nganter soalnya harus nganter keluarga gue ke stasiun," ujar Yoonbin sambil nyalain mesin mobil.

Gue cuma ngangguk sambil iya iya aja, padahal mah kepo banget, ngapain pagi pagi ke stasiun anjay, mau kemana gitu? Tapi ya, itu urusan keluarga dia, gue ga mau ikut campur.

"Oh iya Jiwon, kenalin dia Aeri, pacar gue," ujar Yoonbin nunjuk ke gue.

Jiwon noleh ke belakang, terus senyum, "Jiwon," ujarnya sambil mengulurkan tangannya.

Gue senyum dan membalas uluran tangannya, "Aeri,"

"Kalau besok besok harus berangkat bareng sama Jiwon gapapa kan?" tanya Yoonbin.