Us (It's You, Book 2)

Us "2"

"Sayang? Tidur?" Taehyung menghampiri buntalan selimut yang ada di atas ranjang milik Jimin. Tau bahwa itu adalah kekasihnya yang menggulung diri dalam selimut.

Pertanyaannya tak mendapat jawaban, Taehyung segera mengangkat selimut yang menggulung tubuh kekasihnya. "Beneran tidur apa ngambek? Ini kan aku temenin." Namun kekasih mungilnya masih saja tak memberi jawaban.

"Lah gimana, ya udah aku pulang ya?" Ketika Taehyung berucap seperti itu, Jimin buru-buru keluar dari selimut dengan keringat yang sudah setengah membasahi rambutnya.

"Ya udah sana pulang! Hush!" Taehyung tertawa ketika melihat wajah kesal kekasihnya.

"Siapa yang mau pulang? Gak ah, mau nginep aja." Merebahkan tubuhnya di atas ranjang Jimin, Taehyung kemudian membentangkan kedua lengannya lebar-lebar. "Udah sini, ngambek terus nanti pipi kamu makin gendut."

Jimin memasang wajah sebal, namun tetap menghampiri kekasihnya untuk masuk ke dalam pelukan hangat milik Taehyung.

"Mulai minggu depan, aku bakal sibuk banget. Bang Namjoon ada project baru, tapi dia masih nemenin kak Seokjin. Ditambah perkiraannya kak Seokjin ngelahirin itu sekitar 3 sampe 4 hari lagi. Jadi bang Namjoon bener-bener gak bisa handle kerjaannya dari rumah sakit." Taehyung mengecup pucuk kepala Jimin, berusaha memberi pengertian pada kekasih mungilnya, walaupun Jimin pasti mengerti sih.

"Ya udah, mulai besok aku nginep di rumah sakit ya? Biar temenin kak Seokjin. Kasian kalo bang Namjoon sendirian di sana." Usapan lembut pada surai Jimin terhenti. Taehyung menatap kekasihnya itu penuh tanya.

"Kamu naksir bang Namjoon?"

"Hah?"

"Naksir bang Namjoon?"

Jimin melepaskan dirinya dari rengkuhan Taehyung, menumpu berat tubuhnya dengan kedua lengannya. "Apa sih hyung? Gila kamu ya?"

"Ya lagian, segala kasian sama bang Namjoon."

"Ih kan aku keinget bang Jaehwan! Hyung gila ih males. Sana keluar!" Taehyung tertawa kecil, lalu kembali menangkap tubuh mungil di depannya agar kembali masuk ke dalam rengkuhannya.

"Bercanda sayang, bercanda. Jangan mulai besok deh nginepnya, lusa aja. Besok bunda nyuruh kamu ke rumah." Ah iya, Jimin hampir lupa dengan ibunda sang kekasih. Semenjak Seokjin tinggal di rumah sakit untuk persiapan persalinannya, bunda Kim diurus oleh beberapa maid yang ada di rumahnya. Dan tentu saja oleh Taehyung sendiri. Jimin jadi merasa bersalah, seharusnya sekarang Taehyung ada di rumah untuk menjada sang bunda.

"Ih aku baru inget, berarti bunda sendirian ya? Hyung pulang aja deh."

"Tenang aja, ada om aku kok."

"Berarti ada Yeonjun dong? Iya kan? Aaaaa aku mau nginep pokoknya besok, mau main sama Yeonjun." Taehyung mendengus sebal. Kekasihnya ini sepertinya sudah membagi hati dengan sepupunya, Yeonjun.

Bocah tengik. Gak akan ku biarin kamu deketin pacarku! –KTH

"Ya ada si Yeonjun mah. Kenapa sih kamu seneng banget sama Yeonjun?!" Taehyung mulai mengeluarkan nada tak sukanya pada Jimin.

"Yeonjun lucu, ganteng pula." Ini Jimin menjawab jujur loh. Sepupu Taehyung yang satu itu memang sangat tampan, wajar sih, keluarga Taehyung itu visualnya memang tidak main-main. Saat pertama kali Jimin bertemu dengan pamannya Taehyung, ia hampir tak bisa menutup kedua belah bibirnya, ia terlalu takjub dengan ketampanan pamannya Taehyung.

"Aku juga ganteng."

"Tapi nggak lucu, nyeremin kamu mah."

Taehyung merengut sebal. Ia melepaskan pelukannya pada Jimin, lalu duduk menghadap Jimin untuk kemudian mengangkat kedua tangannya dan melakukan aegyo.

"Nico nico niiiii." Jimin menatap Taehyung kaget. Ini kekasihnya sedang apa? "Tuh lucu kan aku?!"

"Hyung, I swear to god. Besok kita ke rumah sakit ya?"

"Aku kan lagi aegyo. Nih nih, nico nico niiiiii."

"Hyung, stop it!!"

"Oh mau yang lain? Oke, pika pika pikaaaaaa chuuuuuu."

"KIM TAEHYUNG KELUAR DARI KAMARKU!!!!"

Oh Tuhan, kembalikan Tae-hyung yang dulu. –Jimin yang jijik lihat pacarnya.

.

.

.

.

.

.

.

Us

TBC

Book 1 : It's You by Reika_Rei and Chocolatesoup_

Taehyung jadi bucin gitu ya guys. Hohohoho.