"Pernikahan bukan hanya untuk mengikat dua insan berbeda kepribadian dalam janji sehidup semati, tapi juga kedua keluarga. Kau harus menerima segala kekuranganku, begitupun diriku."
"pernah satu waktu aku menjalani kehidupan yang salah, dan banyak sekali kekurangan dalam hidupku."
Sasuke menyeringai tipis, seringaian pertamanya sebagai seorang Uchiha.
Kini ia mencium bibir yang terus menggumamkan kata-kata yang bahkan enggan ia dengar. Mungkin pernikahan ini adalah ikatan lain yang mengikat dirinya dan Hinata.
Karna jauh, jauh, jauh di lubuk hatinya, ia menahan dirinya agar tak mengikat Hinata dengan sesuatu yang lebih menyakitkan.
Baginya, Hinata yang tersenyum sambil memejamkan matanya saat ini saja, sudah cukup untuknya.
..
.
"kyaa.. Untukku.. "
"aku... "
"aku..."
Beberapa wanita berebut buket bunga yang di lempar oleh mempelai wanita. Resepsi pernikahan yang sangat megah, mungkin di hadiri lebih dari lima ratus tamu undangan.
Seorang wanita yang tak Ino kenal berhasil mendapat buket bunga tulip berwarna pink itu. Dan ia terlihat senang luar biasa, Ino mendecih.
"menurutmu, berapa banyak uang yang harus di keluarkan untuk membuat resepsi pernikahan sebesar ini.?" Ino bertanya pada Tenten yang sedang makan di sebelahnya.
Dari selesai pemberkatan Ino lihat tangan Tenten tak pernah kosong, selalu ada sesuatu di sana, kadang ia melihat macaroon, kadang cake, entah apa lagi yang nanti akan Tenten makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
its that why
Romanceitulah mengapa, harus ada batasan jelas mengenai pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah. Des: Masashi Kishimoto Story by: KR Pair: sasuhina