"Kayaknya mama tambah gemuk deh." Hinata mengeluh di depan kaca, kedua anaknya hanya terdiam saking seringnya sang ibu mengeluh tentang berat badannya.
"Siapa bilang mama gemuk?" Sasuke yang tengah memasang jam tangannya melihat penampilan istrinya.
Hinata memakai gaun berwarna cream dengan potongan rendah yang memperlihatkan sebagian bahunya. Membuat Sasuke terpana sesaat, memang wanita itu terlihat paling menakjubkan saat sedang mengandung.
"Kau cantik sekali Hime." Sasuke memeluk Hinata dan mengecup keningnya.
"Bolt juga mau cium mama."
"Adek juga." Bolt dan Hima langsung berebutan menciumi perut ibunya yang besar.
"Beneran? Mama tambah gendut loh." Hinata cemberut.
"Kalo mama gak tambah gemuk nanti adek bayinya kelaparan." kata Bolt.
"Loh, kok cincin yang lain gak di pakai? Kalung sama gelang yang di kasih kaa-chan juga, kok cuma pake cincin kawin aja?" Sasuke bertanya pada Hinata setelah mengamati istrinya lebih lama.
"Ish, nanti jadi toko emas berjalan."
Sasuke mengangguk, memilih mengalah pada istrinya demi keamanan seluruh dunia. "Lagian nanti Shion bisa ngamuk kalau ada yang lebih cantik dari dia pas hari pernikahannya." kata Sasuke mengedipkan sebelah matanya.
"Sudah, gombal terus. Kalau gak cepat berangkat nanti Shion marah." Sasuke tertawa, ia menuntun Hinata masuk ke dalam mobil. Juga anak-anaknya.
"Sudah siap semua kan? Mama, adek, kakak?" Sasuke melihat penampilan keluarganya sekali lagi sebelum ia ikut masuk ke dalam mobil. "Pakai sabuk pengamannya ya." Sasuke menengok ke belakang, memastikan anak-anaknya sudah dalam posisi aman sebelum mulai menjalankan mobilnya.
Hari ini adalah pesta pernikahan Shion. Sasuke memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang di khususkan untuk anggota keluarga, semua keluarganya sudah ada di dalam. Mereka disana sejak siang, juga sekalian membantu persiapan pernikahan mereka. Hanya Sasuke dan Hinata yang datang terlambat, di karnakan kondisi Hinata yang hamil besar dan pekerjaan Sasuke yang tak bisa sembarang di tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
its that why
عاطفيةitulah mengapa, harus ada batasan jelas mengenai pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah. Des: Masashi Kishimoto Story by: KR Pair: sasuhina