Membuka mataku dan merasakan sesuatu mengusap kepalaku.
"Mom."
"Akhirnya kau sadar sayang." Ucap mommy menarik nafasnya sambil tersenyum.
"Ada apa denganmu Olivia?" Tanya daddy.
Aku berusaha mengingat sesuatu, dan ingatan itu langsung muncul ketika aku melihat Harry yang duduk didepanku.
"Hah! Mom, Dad! Dia vampire!!" Teriakku langsung menarik kakiku.
Daddy dan mommy terlihat bingung sedangkan pria didepan ku itu hanya tertawa.
"Mom sejak tadi dia seperti itu."
"Mom dad! Percaya padaku dia Vampire!" Ucapku meyakinkan mereka. Tapi nampak nya sia-sia.
"Apa yang kau katakan?" Tanya Dad.
"Dia vampire dad, mom. Harry itu Vampire, dia ingin menggigitku menghisap darahku." Ucapku.
"Olivia, daddy semakin tidak mengerti apa yang kau katakan. Kau tidak gila kan?"
Hey apa-apaan ini mengapa daddy bicara seperti itu!
"Mom, Dad jelas-jelas Harry ingin mengigitku." Ucapku. Disana Harry semakin tertawa terpingkal-pingkal.
"Tidak ada vampire didunia ini okay, dan Harry bukan vampire." Ucap mom mengusap kepalaku.
"Hell no! Mom tidak tau saja yang sebenarnya."
Mom dan dad saling tatap dan menarik nafas mereka bersamaan.
"Kau hanya berhalusinasi sayang, kau habis menonton film vampire eh? Sehingga seperti ini."
Aku menggeleng.
"Kalaupun Harry itu vampire, bagaimana denganku? Aku ibunya apa aku juga seorang vampire?" Ucap mom terus mengusap kepalaku.
"Istirahatlah Olivia, mungkin kau kurang enak badan." Ucap daddy.
Aku hanya diam menatap kepergian mom dan dad yang berjalan keluar dari kamarku.
"Selamat malam." Ucap mom sambil tersenyum di ambang pintu sana.
"Selamat malam." Ucap seorang pria membuatku tersadar jika masih ada Harry didalam sini.
"Keluar Harry." Ucapku dengan malas. Entahlah ucapan yang dikatakan mom ada benarnya juga, jika Harry adalah vampire maka mom juga vampire dan mungkin saja aku sudah tidak merasakan hidup sampai sekarang jika aku mepunyai keluarga vampire. Ini semua karena Niall yang menaruh virus vampire diotakku.
"Aku akan menemanimu malam ini, aku takut ada vampire datang dan menggigitmu."
Terdengar meledek, namun aku tidak mau memperpanjang debatan kali ini dengan si kiting. Aku menarik selimut hingga menutupi separuh tubuhku dan membiarkan pria gila itu tidur disofa sana.
"Selamat malam Olivia."
Aku menoleh dan mendapati Harry yang tersenyum.
×××
Aku berjalan beriringan dengan Harry memasuki sebuah cafe dimana katanya pesta yang Liam buat dilaksanankan. Aku tau banyak pasang mata yang memperhatikan ku lebih tepatnya aku dan Harry, tapi aku tidak peduli dengan itu."Relax." Bisik Harry.
"Kau pikir aku ketakutan?" Sahutku.
"Ya siapa tau ada vampire disini."
"Harry!" Ucapku kesal.
"Hahaha." Harry hanya tertawa.
Tunggu, aku merasakan desiran aneh dari tubuhku saat melihat Harry tertawa renyah sambil menghadap kearahku seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home // H.S
Fanfiction"Kemana pun kau pergi kau akan pulang padaku, karena aku adalah rumahmu." - H.S "Kalau begitu, kau rumah paling buruk yang pernah aku masuki." *** notes; - Pastinya terdapat banyak kesalahan kata, tanda b...