"Mommy." Olivia langsung terbangun ketika mendengar suara Elle yang memanggilnya.
"Zaddy."
"Elle." Zayn langsung memeluk Elle singkat.
"Elle." Kali ini Olivia menintikan kembali air matanya.
"Mommy." Olivia memeluk Elle sambil menciumi wajahnya.
"Mommy, Elle takut." Lirih Elle bergetar.
"Husshhtt kau aman Elle." Ucap Zayn mengusap kepala Elle diikuti anggukan kecil dari Olivia.
"Mom..."
"Hmm?" Olivia mengusap air matanya, namun ketika ia kembali menatap mata Elle air matanya kembali turun. Tidak bisa membayangkan bagaimana bisa anak sekecil Elle ditembak dua kali oleh seseorang, untung saja Tuhan memberikan keberuntungan untuknya.
"Elle mau es krim." Ucapnya membuat Olivia dan Zayn terkekeh bersamaan.
"Zaddy akan bertanya pada dokter apakah Elle boleh makan es krim, okay." Ucap Zayn mencium kening Elle sebelum ia keluar dari kamar rawat gadis kecil itu.
"Elle, i'm sorry." Ucap Olivia berkali-kali mengusap punggung tangan Elle dan menciumnya.
"Mommy berjanji ini tidak akan terulang lagi dan mommy akan menjagamu 24 jam, Elle." Isak Olivia mengusap kepala Elle. Elle hanya mengangguk sambil tersenyum, bayangan Kendall tiba-tiba muncul dipikiran gadis kecil itu.
"Mom, Elle janji gak mau ikut sembarang orang." Ucap Elle mengingat kejadian-kejadian yang sudah menimpanya seharian itu, walaupun sehari namun terasa begitu panjang untuknya.
Olivia hanya mengangguk dan kembali memeluk anak satu-satunya itu sekarang.
"Daddy Harry." Senyum Elle mengembang ketika menyebut nama itu. Olivia perlahan melepas pelukannya dan menoleh kebelakang. Harry berdiri dengan sebuket bunga mawar ditangannya.
"Elle." Ucapnya lirih dengan bendungan air matanya yang sudah siap meledak.
Elle merentangkan tangannya membuat Harry tersenyum lalu berjalan ke arah Elle, kemudian memeluk gadis kecil berpakaian ala pasien rumah sakit itu dengan hati-hati, ia takut membuat luka jahit di perut Elle sakit.
"I'm sorry Elle." Bisik Harry menciumi pipi Elle. Air matanya turun, tidak menyangka jika gadis kecil didepannya ini adalah anak kandungnya.
"For you, little princess." Ucap Harry sambil mengusap air matanya.
"Terima kasih daddy!" Elle terlihat senang dan langsung memeluk buket bunga itu dengan senyumnya yang merekah.
Hening, Harry dan Olivia saling diam tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.
"Mom, Aunt Kenny bilang daddy Harry itu daddynya Elle, iya 'kan?" Tanya Elle antusias membuat Olivia dan Harry saling melempar tatap.
"Mom..."
Olivia perlahan mengambil tangan Elle kembali dan mengusapnya pelan sambil tersenyum.
"Iya?" Tanya Elle.
Ia sungguh bingung harus menjawab apa sekarang.
"Iya." Jawab Harry dengan mantap. Mata Elle berbinar dan langsung bersorak kesenangan, sementara Olivia langsung berdiri dan berhadapan dengan Harry.
"Aku ingin bicara padamu." Ucap Olivia sebelum keluar dari ruangan ini. Harry mengusap kepala Elle yang masih tersenyum sebelum menyusul Olivia keluar.
"Apa maksudmu Harry?" Tanya Olivia bergetar ketika Harry sudah berada didepannya.
"Olivia, Elle berhak mengetahui kebenaran soal ayahnya." Ucap Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home // H.S
Fanfiction"Kemana pun kau pergi kau akan pulang padaku, karena aku adalah rumahmu." - H.S "Kalau begitu, kau rumah paling buruk yang pernah aku masuki." *** notes; - Pastinya terdapat banyak kesalahan kata, tanda b...