Sudah dua minggu semenjak kepergian Zayn, Olivia mulai kembali beraktivias seperti biasanya. Walaupun sulit melewati hari-hari berat tanpa Zayn yang seakan-akan ia berada di dalam sebuah lautan dalam dan juga gelap, namun perlahan ia berusaha untuk menjalani hidup kembali demi anaknya dan juga ketenangan Zayn.
Ia masih bekerja di Resto karena Tasya bilang Olivia lah yang wajib meneruskan usaha peninggalan Zayn tersebut, lagipula nama Olivia tertulis jelas bahwa dia juga pemilik Resto dan beberapa cabang Resto milik Zayn di kota ini.
Setiap paginya bukan lagi Zayn yang mengantar Elle ke sekolah, namun sekarang Harry lah yang memiliki kewajiban itu.
"Dad, tadi temanku yang bernama Marcell memujiku. Katanya aku cantik." Cerita Elle saat masuk kedalam mobil Harry, Elle menekuk wajahnya dengan masam.
"Oh ya? Lalu kenapa kau cemberut eh?" Ledek Harry menyolek gemas hidung Elle.
"Seharusnya kau senang ada pria yang memujimu, itu tandanya dia menyukaimu." Ledek Harry lagi.
"Daddy! Marcell banyak perempuanya! Semua anak perempuan di kelas Elle menyukainya!" Bentak Elle dengan kelas.
"Tapi jika dia menyukaimu, itu berarti dia baru saja menemukan berlian dalam tumpukan batu." Ucap Harry mencium pipi Elle.
"Males ah sama daddy!"
Harry terkekeh geli sambil menggeleng, ia tidak paham bagaimana pikiran anak usia 6 tahun tentang ini.
"Ice cream?" Tawar Harry sambil memasang selt belt untuk Elle.
Elle langsung tersenyum dan mengangguk.
"Habis itu ke Resto jemput mommy!"
"Siap little princess!"
×××
Olivia termenung sambil memperhatikan foto yang berada di dalam bingkai kecil didepannya. Zayn, pria itu tersenyum lepas disana."I miss you Zayn." Ucap Olivia dengan lembut mengusap foto tersebut.
Clek.
"Mommy!"
Olivia terkejut, dengan cepat ia menghapus air matanya dan tersenyum ke arah gadis kecil yang sudah berada dipangkuannya.
"Elle, lihat seragammu kotor." Ucap Olivia menunjukan rompi yang Elle pakai terkena tumpahan sedikit es krim.
"Es krim mom."
Olivia memutar bola matanya membuat Elle terkekeh lalu mencium Olivia.
"Habis daddy tadi membuat Elle kesal!" Ucap Elle sambil melirik kearah pria yang baru saja masuk kedalam ruangan Olivia, waktu itu ruangan Zayn juga.
Ditatapnya pria bersetelan santai itu beberapa saat sampai Olivia menyadari Harry tersenyum kearahnya membuat Olivia langsung menoleh dengan cepat.
"Mom Elle pesan makanan ya, lapar." Rengek Elle, dia menjadi semakin manja semenjak kepergian Zayn.
"Ya pesan sendiri."
"Asikkk!" Gadis kecil itu keluar dari ruangan ini, namun sebelumnya ia mencubit perut Harry membuat pria itu terkekeh. Melihat itu tanpa sadar Olivia ikut tersenyum singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home // H.S
Fanfiction"Kemana pun kau pergi kau akan pulang padaku, karena aku adalah rumahmu." - H.S "Kalau begitu, kau rumah paling buruk yang pernah aku masuki." *** notes; - Pastinya terdapat banyak kesalahan kata, tanda b...