Chapter 19

1.3K 151 6
                                    

"Olivia apa aku boleh masuk?" Tanya Eleanor.

"Tentu ini kan rumahmu." Jawab Olivia terkekeh.

"Rumah kita berdua." Sela Eleanor langsung duduk di ranjang yang kini menjadi milik Olivia.

"Bagaimana keadaan London?" Tanya Eleanor.

Olivia menoleh lalu sekilas kearah Eleanor sebelum kembali memasukan beberapa pakaian ke dalam lemari.

"Tidak ada yang istimewa." Jawab Olivia tersenyum miris.

"Ada yang istimewa." Eleanor tersenyum sambil menatap langit-langit kamar ini.

"Aku pernah jatuh cinta dengan pria disana."

"Oh ya? Kau pernah tinggal disana?"

"Ya hanya setahun dan itu sewaktu aku berumur 15 tahun. Konyol." Eleanor tersenyum geli sendiri memikirkan ucapan sebelumnya. 'pernah jatuh cinta dengan pria disana.'

"Apa kau percaya dengan love at first sight?"

Olivia terdiam.

"Hei siapa namamu?" Tanya pria blonde dengan poni mencentak keningnya.

Olivia hanya diam lalu menatap dalam bola mata lelehan emas milik pria tersebut.

"Kita satu tim kan?" Tanya pria itu dengan nada manis, sangat manis. Membuat Olivia mengangguk sambil menampilkan senyum yang tak kalah manisnya.

"Aku Justin. Justin Bieber."

"Aku Olivia. Olivia McGrayson." Ucap Olivia membalas jabatan tangan Justin. Mereka berdua saling tersenyum dengan tangan yang masih berjabatan.

"Perhatian semuanya! Silahkan memisahkan kelompok kalian dan pikirkan sesuatu yang akan kalian tampilkant! 15 menit dari sekarang!!"

Hingga akhirnya suara senior membuatnya saling melepas jabatan tangan dan tertawa kecil bersama. Dari sinilah Olivia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan pandangan pertama.

"Tidak, aku tidak percaya." Ucap Olivia cepat, ia berbohong.

"Ah kau sangat rugi jika tidak pernah Olivia."

"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Olivia balik.

"Tentu pernah, aku tiba-tiba menyukai bahkan mencintai seorang pria yang baru saja aku temui kala itu." Eleanor tersenyum sambil menutup matanya.

"Dia pria yang baik. Dia menolongku saat aku tersesat jalan mencari sekolah dimana mommy mengajar."

"Aku berjanji padanya untuk bersekolah disana, tapi aku mengingkarinya. Aku pergi begitu saja kembali ke New York karena mommy mau aku tetap bersekolah disini." Lanjut Eleanor tersenyum kecut.

"Apa pria itu bersekolah disana? Maksudku ditempat aunt Tamara mengajar?" Tanyaku. Eleanor mengangguk.

"Seharusnya tahun ini dia lulus."

Olivia langsung berpikir keras.

"Siapa namanya?"

Eleanor langsung menatap Olivia lalu menggeleng dengan cepat.

"Ah tidak! Tidak! Aku ingin melupakan pria itu!" Ucapnya menarik bantal untuk menutupi wajahnya sambil bergusar tidak karuan.

Olivia terkekeh.

"Kita sama-sama ingin melupakan seseorang." Ucapku pelan.

"Apa katamu?" Eleanor tersadar lalu bertanya tentang ucapan Olivia.

Home // H.S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang