Sudah lima bulan setelah pernikahan Olivia dan Harry akhirnya mereka tinggal dalam sebuah rumah minimalis yang Harry beli untuk keluarga kecilnya.
"Elle! Harry! Bangun!" Teriak Olivia menggelegar hingga penjuru rumahnya.
"Kau dengar itu Elle." Ledek Harry sambil menggandeng tangannya putri kecilnya. Elle hanya tertawa.
Harry berjalan menuruni anak tangga bersamaan dengan Elle yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Good morning mom!" Teriak Elle melompat kecil saat sampai di ujung anak tangga.
"Jika kakimu patah mommy tidak akan membawamu ke rumah sakit."
"Serius Liv?" Ledek Harry sambil menggendong tubuh Elle untuk duduk dikursi makan.
Olivia memutar bola matanya membuat ayah dan anak didepannya itu terkekeh. Mereka berdua sangat suka memancing emosi Olivia.
Suasana menjadi hening, begitulah keluarga kecil Styles menikmati sarapannya. Tidak ada yang berani mengeluarkan suara kecuali ia mau melihat Olivia marah. Ya, Olivia menerapkan aturan kecil untuk tidak berbicara saat makan, kecuali itu sangat penting, namun sepertinya itu tidak berlaku dengan baik.
"Mommy terlihat gemuk." Bisik Harry membuat Elle terkekeh geli. Melihat itu Olivia langsung menatap keduanya tajam.
"Elle tidak sabar punya adik." Bisik Elle balik. Kini giliran Harry terkekeh.
"Jika punya adik Elle mau bawa ke sekolah boleh 'kan dad?"
"Ya kau bisa mengurusnya disana dan biarkan daddy membuat adik lagi untuk kalian."
"Harry, Elle!"
Elle langsung terdiam dan kembali melanjutkan sarapannya, berbeda dengan Harry yang menatap Olivia dengan tatapan meledeknya.
"Bagaimana jika nanti malam kita kerumah mommy dan daddy, aku sudah lama tidak makan malam bersama. Bagaimana Elle kau setuju?" Tanya Harry.
"Setuju daddy! Elle kangen papa dan mama!"
"Good girl."
"Besok saja."
"Sayangnya aku tidak meminta pendapatmu, mom. Jika kau tidak mau, aku bisa pergi bersama Elle." Ledek Harry.
Mendengar itu Olivia semakin menatap suaminya tajam. Benar-benar Harry kembali seperti dulu, menyebalkan.
"Ya sudah, aku juga tidak peduli. Malam ini aku akan malam bersama Kevin."
Sekarang giliran Harry yang menatap tajam kearah Olivia.
"Kenapa Harry? Aku tidak meminta pendapatmu." Balas Olivia.
Dengan gemas Harry memasukan semua sandwich kedalam mulutnya sambil terus menatap tajam kearah istrinya.
"Oh uncle Kevin yang tampan itu ya mom?"
"Seratus untukmu Elle, kau memang sangat pintar."
Harry semakin panas dan itu membuat kesenangan sendiri untuk Olivia.
"Uncle Kevin waktu itu mencium pipiku mom."
Harry menoleh kearah Elle dan menatapnya tajam.
"Tidak boleh ada yang menciummu kecuali aku Elle!" Ucap Harry.
"Kenapa? Kata daddy asal dia laki-laki tidak apa menciumku, lagipula uncle Kevin baik."
"No. No. No. No. Ayo cepat habiskan sarapanmu. Kita berangkat sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Home // H.S
Fanfiction"Kemana pun kau pergi kau akan pulang padaku, karena aku adalah rumahmu." - H.S "Kalau begitu, kau rumah paling buruk yang pernah aku masuki." *** notes; - Pastinya terdapat banyak kesalahan kata, tanda b...