"Good morning Liv." Sapa Louis menepuk pundakku membuat tubuhku sedikit terangkat karena terkejut.
"Good morning Louis. Kau mengejutkanku." Dia hanya tertawa.
"Bagaimana keadaan Harry?"
Aku terdiam beberapa saat lalu mengangguk.
"Baik." Jawabku cepat.
"Apa dia sering mabuk Lou?"
"Setahuku jarang setelah dia lulus kuliah."
Aku hanya mengangguk dan kembali melanjutkan aktivitasku. Membuat sarapan untuk Louis dan Harry tentunya. Omong-omong aku menginap di apart Louis dan akan pulang setelah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
"Morning." Suara serak itu membuatku menoleh, dimana Harry sudah duduk disamping Louis dengan wajah kantuknya tersebut.
"Harry kau harus memakan ini." Ucapku menyelesaikan tugasku didepan kompor dan berjalan ke arahnya yang sedang tersenyum ke arahku.
"Sepertinya aku harus membeli persediaan susu. Aku keluar sebentar." Ucap Louis langsung pergi begitu saja meninggalkanku.
"Madu?"
"Ya, kau harus banyak makan madu."
"Untuk apa?" Tanyanya terdengar seperti meledek.
"Semalam kau mabuk berat, Harry. Untuk meredakan mabuknya kau harus makan roti dengan madu ini."
Harry terkekeh dan hanya mengangguk-angguk kecil.
"Terima kasih, Olivia."
"Kau mengucapkan itu berkali-kali, Harry Styles." Aku bertolak pinggang didepannya sambil menatapnya datar.
"Hari ini baru sekali."
Memutar bola mataku malas dan meraih piring kotor milik Louis.
"Olivia."
"Hmm?"
"Aku suka moment kita berdua seperti ini, aku sangat merindukannya."
"Jelas kita tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Kita sibuk bertengkar dulu, right?" Ledekku sambil berjalan kearah wastafel.
"Ya, kau benar."
Aku tersenyum kecil dan lanjut mencuci piring.
"Setelah ini aku akan pulang, oh ya mobilmu masih di club?"
"No, aku sudah menyuruh orang untuk membawanya ke rumahmu, jadi aku ikut pulang ke rumahmu. Tidak masalah 'kan?"
"Ya."
×××"Mommy! Daddy!"
Aku tersenyum ketika gadis kecil berlari kearahku sambil merentangkan tangannya.
"Mommy kenapa gak pulang semalam? Mommy bersama daddy ya?" Ucap Elle dengan gembiranya.
Aku hanya mengangguk dan membiarkan gadis kecil itu melompat kearah Harry.
"Olivia."
Jantungku seperti membeku mendengar suara itu. Zayn. Dia berjalan kearahku dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Semalam zaddy menginap dan temani Elle tidur."
"Oh ya? Thank you Zayn." Ucap Harry dan Zayn hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home // H.S
Fanfiction"Kemana pun kau pergi kau akan pulang padaku, karena aku adalah rumahmu." - H.S "Kalau begitu, kau rumah paling buruk yang pernah aku masuki." *** notes; - Pastinya terdapat banyak kesalahan kata, tanda b...