Chapter 29

1.2K 136 27
                                    

"Welcome to New York baby!" Teriak Niall antusias sambil merentangakan tangannya didepan pintu hotel yang akan mereka bedua tempati, Niall dan Selena.

Sepasang suami istri itu tertawa lalu sang wanita memeluk prianya dengan manja.

"Apa ini negara terakhir kita?" Tanya Selena pelan.

"Tidak, memang kau mau kemana lagi setelah ini?" Tanya Niall mengusap rambut gelombang milik Selena.

"Ke Jepang mungkin."

"Baiklah kita akan mengurusnya nanti." Jawab Niall.

×××

         Eleanor menekuk lututnya sambil menatap kearah langit, pikirnya terpenuhi dengan pria yang ditemui tadi pagi di kedai es krim itu.

Louis, iya pria itu adalah Louis. Dia adalah cinta pertamanya di London. Andai saja Tamara tidak menyuruhnya kembali ke New York mungkin mereka berdua sudah merajut kasih sampai sekarang.

"Ah apa yang kau pikirkan El?!" Bentaknya sendiri sambil memukul kepalanya pelan.

"Hey aunt!" Teriak Elle sambil memeluk leher Eleanor dari bekalang, tentu hal ini membuat Eleanor terkejut bukan main hingga menutup kedua matanya.

"Elleviana!"

Elle melepas pelukannya dan menyengir menampilkan deretan gigi kecilnya.

"Abis aunt bengong aja." Ucap Elle kini menarik kaki Eleanor membuatnya menjulurkan kaki kedepan dan Elle langsung duduk dipangkuan Eleanor.

"Kau tidak tidur eh?" Tanya Ele.

"Tunggu mommy selesai cuci piring. Elle takut tidur sendiri."

"Kenapa?"

"Elle takut mimpi buruk." Ucap Elle memainkan jarinya.

"Memang Elle pernah mimpi buruk?"

"Pernah, semalam Elle mimpi bertemu pria."

"Hey kau sudah genit ya!" Potong Eleanor.

"Aunt! Dengarkan aku dulu!" Bentak Elle membuat Eleanor tertawa geli.

"Okay lanjutkan."

"Pria itu bermata hijau dan mengaku bahwa dia daddy ku."

Eleanor terkejut namun langsung menggelengkan kepalanya mengusir pikirannya tentang ucapan bocah kecil itu barusan.

"Aunt, zaddy itu bukan daddy aku ya?"

"Ah kau harus tidur Elle besok kau harus sekolah 'kan?" Ucap Eleanor mengambil alih arah pembicaraan.

Elle hanya mengangguk padahal ia ingin tahu jawaban itu dari aunt nya. Ia pikir ia bisa mendapatkan jawaban itu dari Eleanor karena ia tidak mungkin mendapat jawaban atas pertanyaan itu dari Olivia.

"Elle ayo sudah malam."

Elle mengangguk lagi dan berjalan kearah Olivia sambil merentangan tangannya meminta Olivia agar menggendongnya.

"Kau sudah besar Elle, jangan minta gendong terus." Ucap Olivia.

"Terus Elle minta gendong siapa kalo bukan sama mommy?" Tanya Elle menyandarkan kepalanya di pundak Olivia. Mendengar itu Olivia merasa bersalah, entahlah itu terdengar menyakitkan untuk Olivia.

Home // H.S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang