"Yeji! "
"Bebek! " latah Yeji pas dengan sengaja Soobin dari belakang tiba-tiba manggil, mana tepat ditelinga.
"Lo mau bikin gue mati! " pekik Yeji mukul pundak Soobin, tapi Soobin malah ngakak.
"Maafkan kanjeng ratu, " jawab Soobin sambil ketawa.
"Tai lo! " tungkas Yeji melihat helm ditangan Soobin, dan langsung mengambilnya.
"Cepet gercep, acaranya sebentar lagi. " kata Yeji tapi Soobin malah dengan sengaja diem aja.
"Cepet ngapa! " teriak Yeji didekat motor Soobin yang terparkir dipinggir jalan.
"Yang butuh, " ucap Soobin diam namun mengulurkan tangan seolah ingin ditarik dan dipaksa.
Yeji mendelik dan melipat tangan didepan dada, kakinya ia dekatkan pada motor kesayangan Soobin tersebut.
"Mau gercep atau gue tendang motor lo ampe boyok! " ancam Yeji dan berhasil Soobin segera menancap gas ketempat tujuan.
Dilain hal, Eunbin yang mengikuti Soobin agak jengkel ngeliat Soobin sama Yeji. Akhirnya Eunbin tahu maksud dari double date waktu itu.
"Pak, jalan terus aja. " ucap Eunbin pada pengendara taksi.
Yeji bingung mau memilih kado mana yang pas untuk adik kelasnya, dan sayangnya sifat Yeji tidak se-feminim Wonyoung.
"Bin, lo yang pilihin kado ah! " kata Yeji pusing ngeliat barang-barang cewek yang berserakan didepanya.
Soobin menghela nafas.
"Situ kan cewek, lebih tahu mana yang dibutuhkan sama cewek. " kata Soobin sambil fokus main game diponsel.
"Kan lo tahu kalau gue–
"Cewek jadi-jadian, " potong Soobin dan mendapatkan sebuah hadiah mengenaskan dilengan kanan bagian atas.
Bugh
"Awww! Kasar, " pekik Soobin tapi malah ketawa, entah apa yang merasuki Soobin hingga tertawa.
Padahal tidak ada yang lucu sama sekali.
"Lagian kalau ngomong enggak difilter dulu, gue cewek elah. " pekik Yeji dan dengan asal dia mengambil salah satu boneka berwarna pink.
"Yang niat dong kalau ngado, " cibir Soobin membuat Yeji mengembalikkan boneka yang ia bawa.
"Terus gue harus ngado apa bambank, serba salah jadi cewek. " kata Yeji capek memikirkan kado apa yang akan dia berikan.
"Bukannya cowok yang serba salah, situ lagi cewek kok merasa salah harusnya merasa bener dong. Payah! " tungkas Soobin.
Yeji jengkel dan dengan teganya menginjak kaki Soobin, membuat Soobin meringis dan menghentikan permainannya.
"Situ yang payah, bodo ah yang penting gue ngado. " kata Yeji dan kembali mengambil boneka yang sebelumnya ia ambil.
"Yaudah si, itu juga kesukaan cewek. " Ujar Soobin melihat boneka yang Yeji bawa.
Yeji mendelik.
"Tapi gue enggak suka tuh! " dengus Yeji dan berjalan meninggalkan Soobin untuk membayar boneka.
"Hilih, yaiyalah orang cewek jadi-jadian mana demen boneka lucu kayak gitu. " gumam Soobin dan mengikuti Yeji.
Soobin menunggu disela-sela itu, Soobin sengaja menjahili Yeji dengan menjepret beberapa foto.
"Rumayan, terlihat tidak jomblo. " kata Soobin pada diri sendiri dan memposting foto Yeji.
Captionya;beli kado katanya @Hwang_yejiitzy
dan setelah selesai Yeji malah berjalan begitu saja menjauhi Soobin yang tengah terduduk menunggu.
"Mau kemana heh! " panggil Soobin.
"Mau ke salon, " jawab Yeji.
Soobin agak kaget, seorang Yeji ke salon.
"Heh sini lo, jangan malu-maluin. " kata Soobin berlari mengikuti Yeji.
Yeji dengan mantap menyerahkan pilihan yang terbaik pada Bu Silla, yang melayani Yeji disalon.
"Bagaimana nak, apa kamu suka? " tanya Silla memperlihatkan hasil kerjanya.
Yeji menatap bayangannya dikaca, ternyata dia bisa menjadi perempuan feminim walau hanya semalam.
Yeji mengangguk.
"Suka, terimakasih. " jawab Yeji dengan girang.
Silla tersenyum, perasaan lega melandanya karena hasil kerjanya memuaskan pelanggan.
"Kalau gitu kamu segera keluar, pacarmu sudah menunggu. " kata Silla menggoda Yeji.
Wajah Yeji merah padam mendengar pacar, julukan untuk Soobin yang sedang menunggu diluar.
"Bukan Bu, dia bukan pacar saya. Tapi suami, " jawab Yeji malu-malu dengan segera membungkam mulutnya sendiri.
Mata Silla menyorotkan rasa senang, ia hanya mengangguk enggan mencampuri urusan pelanggan.
Yeji keluar dari balik pintu dan dengan tatapan kaget Soobin menatap Yeji, awalnya Soobin terkagum melihat menampilkan Yeji dari bawah hingga atas.
Hingga Yeji melepaskan sepatu high heels nya.
"Ayo cepetan, udah telat. "
"Jangan hujat, " ucap Soobin dalam hati sembari mengusap dada, apalagi ketika pengunjung melihat Yeji dan dirinya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Choi vs Dekel Hwang「Byuntae Namja」
Fiksi PenggemarEND [ Suatu kejadian membuat mereka menjadi pasutri ] "Lo enggak hamil kan? " ☑nonbaku ☑up kadang ☑banyak typo start: end: