Hari yang melelahkan bagi Eza. Setelah tadi siang selesai dari kampus ia kembali kekantor. Jika bukan karena ia khawatir sang istri yang kapan saja bisa di jadikan akses kemesuman para mahasiswa lain, maka cukup ia hanya bekerja di kantor saja.
Untuk sekarang, sadarkan Eza bahwa dia memiliki tumpukan dokumen di atas mejanya, sudah beberapa kali Eza menghela nafas lelah, ingin sekali pulang tapi jika tidak di selesaikan maka tidak ada jaminan jika besok tidak ada lagi dokumen yang datang untuknya. Sudah beberapa minggu ini Eza selalu pulang larut malam bahkan hampir subuh, walaupun begitu Eza tak pernah lupa untuk mengecap tubuh sang istri.
Udah beberapa jam berkutat dengan semua dokumen,
" Ughhh.. " Erangan terdengar dari Eza sembari memegang kepalanya, ia menyandarkan tubuhnya di kursi.
Hingga
Tokk...Tokk...Tok..
Terdengar suara ketukan pintu yang lembut dari luar. Eza menggeram keras siapa malam-malam begini mengetuk pintu ruangannya?
" Masuk.. " Ujar Eza
Saat pintu terbuka tempaklah sesosok wanita dengan rambut panjangnya. Wajah Eza yang tampak lesu tadi sekarang menjadi lebih bersemangat.
" Sayang.. "
Ve mendekat kearah Eza, Ve menghela nafas saat melihat raut kelelahan nampak jelas di wajah suaminya." Za.. lebih baik kamu fokus di kantor aja deh, berhenti saja mengajar di kampus, kasihan kamunya bolak balik " Ve mengusap wajah Eza dengan lembut
" Terus membebaskanmu di goda oleh Mahasiswa-mahasiswa brengsek itu? "
" ihhh kamu mah.. Kamu itu terlalu possesiv sih, jadi berlebihan.. "
" berlebihan bagaimana.. Aku ini laki-laki loh Yang.. Aku tau pikiran kotor para mahasiswa itu setiap ngelihat kamu.. "
" Ya.. bagi laki-laki yang otaknya mesum kayak kamu.. "
" ihh..apa sih.. wajar Yang mesum.. Kalau laki-laki ga mesum.. mereka ga bakal punya anak " Sunggut Eza, dan Ve hanya memutar matanya jengah.
" Ngomong-ngomong kamu kenapa nyusul aku ke kantor? kangen ya?? " goda Eza
" Gakkk..., cuma mau mastiin aja sih, siapa tau kamu mau menginap lagi di kantor.... "
" Kamu ga kangen sama aku? "
" setiap hari ketemu kok "
" elah Yang.. sedikit aja napa sih kangen kek.. "
" kok jadi melow sih.. "
" Yang.."
" Hmm.. "
" kepala aku sakit nih.. "
Eza memijat kepalanya," Ya udah sini Aku pijitin "
Ve memijit halus kepala Eza, Eza terlihat menikmati setiap pijatan yang di berikan sang istri." udah?? " Tanya Ve
" Masih Yang.. Tanganku juga sakit tau.. "
Ve beralih memijit tangan Eza,
Pijatan-pijatan yang di lakukan Ve sukses membuat Eza merasa keenakan, senyum misterius tercipta di wajahnya." Yang.. "
Panggilan dari Eza membuat Ve menoleh kearah Eza, tampa aba-aba saat sang istri menoleh, Eza langsung memberi ciuman di bibir Ve, Ve yang awalnya kaget hendak melepas ciuman dari Eza namun tengkuknya terlanjur di tahan, bahkan terasa di tekan oleh Eza. Ve sangat cepat terbawa susana oleh ciuman Eza jadi ia mulai membalas ciuman dari Eza. Ciuman yang dari pelan menjadi ganas, decakan dari dua bibir yang saling beradu bahkan terdengar nyaring di ruangan Eza, ciuman itu kian memanas membuat Ve kesulitan bernafas. Eza yang melihat wajah sang istri tampak sayu membuat miliknya di bawah sana menjadi keras, ia tidak bisa menahannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ]
RomanceMemiliki Seorang Suami Mesum mungkin memang sangat merepotkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak merepotkan ketika dia On di saat-saat yang tidak terduga. Aku sangat Kesal. Selalu saja dia memaksaku untuk menuntaskan hasratnya itu. Walaupun aku menol...