~Rencana Honeymoon

406K 5.4K 79
                                    

Sore ini mereka tengah menikmati waktu luang mereka, Eza yang sekarang tengah bebas dari pekerjaan, karena beberapa hari dia sengaja mengambil lembur untuk menghabiskan waktu dengan Ve hari ini, dan Ve juga hari ini tidak ada jadwal kuliah. Yahh dan sekarang mereka tengah asik saling pangku ehh tidak.. Ve yang duduk di pangkuan Eza di atas sofa, yaaa sebenarnya masih banyak banget sofa yang kosong.. Ya dasar Ezanya aja yang ga mau jauh-jauh.. Dan sekalian.. kalian pasti tau isi otaknya Eza kan..

" Yang... " Panggil Eza ke arah Ve yang terlihat fokus menoton Tv

" Yang... "

Karena tidak di gubris oleh Ve, tangan Eza dengan nakalnya menyusup kedalam baju yang di gunakan oleh Ve, dan berhasil membuat Ve memandangnya, tapi Ve menatapnya dengan horror dan menepis tangan Eza kasar.

" Itu tangan bisa diem gak sih.. grepe-grepe mulu deh heran.. " Ucap Ve

" Habisnya ga di dengerin.. "

" Mau apa sih.. orang lagi fokus nonton juga.. "

" Dihh nonton Azab juga.. suka banget sih yang nonton begituan... "

" Mending kamu ikut nonton.. ishh Eza.. tangannya "

" ngapaian nonton itu sih.. males emang aku emak-emak kayak kamu.. "

" enak aja emak-emak, kamu nonton biar kamu sadar, tuhh lihat Suami selingkuh kuburan meledug.. "

" Dihh... "

" Ihh ini tangan pengen aku potong ya lama-lama.. " Ve menoyor kepala Eza, namun tetap aja tu tangan ga mau keluar, masih asik mengelus perut milik Ve.

" Yang.. kita honeymoon yukk .."

" ngapain sih honeymoon segala, di rumah aja setiap waktu kamu lakuin terus.. Apalagi di sana.. setiap menit kali.. "

" yahhh kan biar romantis.."

" romatis apaan, kamu ga ada romantis-romantisnya...."

" Tapi sayangkan.. " Eza menaik turun kan alisnya menggoda Ve,

Ve tersenyum kecil kemudian menjawab

" enggak...

" Dihhh... tapi setiap di pancing mau aja.. "

" ya gimana habis sayang kalau di lewatkan.. "

" Dihh... malu-malu singa kamu.. Yang ayo makanya kita honeymoon ya..ya..emang kamu ga mau punya anak? "

Ve mengalihkan pendangannya dari Tv dan menatap Eza dengan serius ia juga merubah posisinya agar bisa berhadapan langsung dengan Eza.Ve menangkup kedua pipi Eza.

" Sebenarnya aku juga mau Za.. Tapi.... Kuliahku gimana?? "

" Ya udah berhenti aja.. "

" ini mulut lancar amat ngomong.. "

Ve mencubit mulut Eza membuat Eza hanya terkekeh.

" Ya gimana lagi, toh suamimu ini juga sudah kaya loh Yang.. "

" Tapi sayang lohhh Za.. bentar lagi aku wisuda loh.. "

" terus kalau udah wisuda mau ngapain.. "

" Ya cari kerja lah.."

" kerja apaan?? "

" cuci piring.. puas..."

Jawaban dari Ve membuat Eza tergelak ia mengusap-usap kedua pipi Ve, membuat Ve sangat kesal, beberapa kali ia memukul-mukul tangan Eza untuk melepaskannya dari pipinya. Karena Eza kasihan ia pun melepasnya dan mencium pipi Ve.

" Ayolah Yang... Aku sengaja mengambil lembur untuk beberapa hari ini untuk merencanakan honeymoon kita untuk beberapa hari kedepan, masa kamu tega sih.. " Eza sengaja memberikan wajah memelasnya kepada Ve, dan yang menurut Ve...
ITU...SANGAT--SANGAT--SANGAT-- TIDAK COCOK UNTUK SUAMINYA...
Jadi Ve malah geli sendiri.

" Ihhh kamu jangan pasang tampang kek gitu ahh ga cocok tau ga.. " Ve mengusap jambang tipis yang mulai tumbuh di sekitar wajah Eza, errr membuat Eza terlihat sangat menggoda di mata Ve.

" Jadi... "

" Akan aku pikirkan... "

" Makasi sayang.." Eza mengecup bibir Ve sekilas, ia sekilas... Ve hanya tersenyum

" Oh ya apa kamu juga membicarakan ini dengan Mama Papa? " Tanya Ve

" Iya sayang, dan mereka sih setuju-setuju aja, Apalagi Mama Jihan, paling gak sabar, malah nyuruh cepet-cepet aja.. "

" Hmmm Mama memang ga sabar nunggu cucu pertama mereka dari kita sih.. "

" kalau ga sabar mereka buat aja sih.. " Setelah mengucapkan itu Eza mendapat cubitan di perutnya dari Ve.

Eza hanya cengengesan tak jelas.

Jujur....
Ve sedikit heran dengan suaminya ini, gampang amat ya bisa merubah diri. Di kantor sok cuek dan jaga image di depan para pegawainya, dan di rumah saat Eza bersamanya, entah Kenapa Eza menjadi seperti ini.

" Yang posisi yang menguntungkan.. " Ucap Eza, sedangkan Ve terlihat bingung, namun saat Eza memajukan wajahnya dan meneggelamkan wajahnya di ceruk lehernya bahkan merasakan jilatan lidah Eza di sana, Ve berusaha menjauhkan kepala Eza dari lehernya namun tidak bisa,

" E-Eza... Ki-kita ada di ruang depan loh.. nanti ada yang ma--ahhmm "

" Tidak akan.. "

" Eza..."

Eza yang mendengar rengekan dari Ve akhirnya mengakhiri kegiatannya di leher Ve, dan menatap wajah Ve.

" Baiklah... Aku akan menahannya sampai honeymoon kita.. jadi sekarang nonton aja.. tapi sambil grepe-grepe boleh ya.."

' chhh sama aja bohong panjul..' Batin Ve

Ve tak menjawab, di larangpun pasti Eza akan tetap melakukannyakan, jadi ia memutar posisinya kembali mengarah kearah Tv sembari kembali menonton.

Semakin kesini tangan Eza semakin nyolot, mengelus pahanya dan sekarang mengelus kepemilikannya dari luar celana pendek yang di pakainya.

" Kamu sengaja mancing aku ya... " ucap Ve

" sedikit sih.. "

Ve menarik rambut Eza, membuat nya meringis, ga cubitan ga jambakan semua terasa menyakitkan jika itu Ve yang melalukannya bagi Eza,

" Yaa ampun Yang.. udah lepas sakit nih... "

Akhirnya Ve melepaskan jambakannya, ia melihat tangannya ternyata ada banyak helaian rambut Eza di tangannya.

" untung aku ga botak.. kalau aku botak terus jelek gimana.."

" ya tinggal cari suami baru lah... "

" mulutnya lancar banget ngomong.. "

Eza jadi gemas sendiri dan mulai menangkup kedua pipi Ve dan menyambar bibir milik Ve untuk di kecupnya, Eza sudah tidak peduli dengan pukulan dan penolakan Ve, ia... ia memang hanya akan melakukannya sedikit, tidak... hanya bermain saja, karena ia akan melakukannya nanti saat honeymoon saja, biar ada sensasi berbeda.. hahaha....





Dan ya... Lebih baik kita tinggalkan saja mereka... dan kita berdoa saja.. semoga ga ada yang masuk kedalam rumah mereka karena pintu depan rumah mereka yang tengah terbuka, bahkan tak di sadari oleh mereka berdua, tak terlalu lebar sih.. dan semoga saja mereka tidak di pergoki sedang melakukan sesuatu.

______________________________
______________________________
______________________________
______________________________

Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang