Sudah hampir 2 minggu berlalu dan sekarang semua kembali, maksudnya kondisi Eza, dua hari setelah insiden yang tak terduga waktu itu, ia terlihat sehat. Mugkin karena pengaruh obat.. Atau mungkin... Hal lain...
Sekarang ini Ve tengah terlihat mengemaskan peralatan kampus yang berserakan di atas meja kedalam tasnya, karena sudah hampir siang dan kelas juga sudah selesai. Nita udah ngacir duluan, katanya sih ada acara keluarga. Terlihat Randy yang melangkah hendak menghapiri Ve.
" Ve, belum balik? " Tanya Randy basa-basi,
" Udah.. nihh sampai rumah.. "
" Dihhh.. "
" Habisnya pertanyaan nya, udah tau akunya masih disini... pertanyaannya malah itu... ya belum balik lah berarti.. "
" Ya kan basa-basi doang elah.. "
" Dihh... "
" Balik bareng gw yuk.. " Ajak Randy..
" Emm Maaf ya Ran, tapi gw mau pergi kesuatu tempat soalnya, "
" Ga apa, nanti gw anterin kok "
" emm, ga usah.. ehh gw duluan ya.. bye.. "
Randy hanya mampu menatap kepergian Ve yang sudah terlihat menghilang dari balik pintu kelas. Randy menghela nafas untuk yang sekian kalinya.
" Heran.. setiap gw ngajak pergi selalu aja di tolak, bagaimana mau dapetin dia, pedekate aja boro-boro ada kesempatan.. njirr.. ngenes banget hidup gw... "
Akhirnya Randy lebih memilih untuk pulang.
Sementara itu Ve. Saat keluar dari halaman kampus ia segera mencegat taxi, karena memang ia tak menggunakan mobil. Ve memberi tahu tujuannya ya itu ke Harsey Corp perusahaan milik suaminya. Ve menyandarkan tububuhnya, lalu membuka ponselnya untuk sekedar menscroll sosmed siapa tau ada gosip terbaru. Cukup lama kerjaannnya cuma menscroll doang, bosen di aplikasi ini beralih ke aplikasi lain, begitu aja terus sampai air laut bisa kering.
" Nona sebentar lagi kita sampai " Ucap sang supir
" Ah iya, Pak " Ve menungu taxi ini untuk berhenti di pintu utama Harsey Corp, lalu membayarnya, tak lupa juga Ve mengucapkan terima kasih.
" Selamat siang Nona Harsey " ucap salah satu security di depan gedung
" Ah, selamat siang.. " Ve menjawabnya dengan senyuman.
Ve melangkah masuk kedalam, banyak yang mengucapkan salam dan menghormatinya di sana. Iya Ve memang sudah berapa kali berkunjung ke kantor milik suaminya ini, ya tentu saja karena permintaan Eza, minta di bawain ini lah, minta di bawain itu lah... Entah Ve tidak mengerti, selalu saja ada hal yang di tinggalkan dan selalu menyuruh Ve untuk mengantarnya, dan yang membuat aneh adalah, selalu saat Ve sudah selesai kuliah, jika semua itu di butuhkan kenapa tidak di siapkan sejak jauh-jauh hari, dan Ve yakin, benar-benar yakin kalau itu hanya akal-akalan suaminya aja biar Ve selalu kesini siap harinya. Ve bisa saja menolak, tapi kalau permintaan Eza tidak di penuhi, maka ujung-ujungnya Eza bakalan ngambek berhari-hari.
Ve melangkah menuju lift menekan tombol untuk menuju keruangan sang suami. Karyawan Eza yang melihat Ve membungkuk hormat, entah itu yang keluar lift atau yang masuk lift. Saat lift berdenting dan membuka tepat di lantai menuju ruangan sang suami. Ia keluar dan melihat ada Dion , asisten Eza sekaligus sahabat sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ]
RomanceMemiliki Seorang Suami Mesum mungkin memang sangat merepotkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak merepotkan ketika dia On di saat-saat yang tidak terduga. Aku sangat Kesal. Selalu saja dia memaksaku untuk menuntaskan hasratnya itu. Walaupun aku menol...