~Pulang

259K 4.5K 100
                                    

" Iya sebentar.. "

Teriakan dari seorang wanita paruh baya yang tengah berjalan dari ruang tengah menuju pintu depan rumahnya. Ia terlihat kesal karena sang tamu yang tidak bisa sabaran, bahkan suara bunyi dari bel rumah yang terus saja berbunyi tampa henti membuat wanita itu benar-benar terlihat kesal. Saat ia membuka pintu, hal pertama yang di lihatnya adalah sebuah cengiran khas yang benar-benar mirip dengan suaminya. Rasa kesal itu hilang sudah saat melihat seorang wanita yang berdiri di samping laki-laki yang mirip dengan suaminya.

" Ma-- "

" Sayang... "

Eza yang berniat ingin memeluk sang Mama langsung menghentikan aksinya saat melihat sang Mama malah lebih dulu memeluk Ve, istrinya. Eza merenggut kesal, bukannya menyambut anak kandungnya dulu, malah ia teracuhkan.

" Ma.. Eza disini loh.. " Ujar Eza saat melihat Mamanya sama sekali tidak memperdulikan keberadaannya.

" Kamu pikir Mama buta, Mama tau kamu disitu.. " Sang Mama hanya melihat sekilas kearah Eza saat ia melepas pelukannya di tubuh Ve. " Sayang ayo masuk " Lanjut sang Mama sembari menarik tangan Ve untuk masuk kedalam rumah. Eza hanya melongo, ia benar-benar sama sekali tidak di sambut dengan baik oleh Mamanya sendiri.

" Sebenarnya yang anak kandung itu siapa sih.. "
Ujar Eza sembari menyususl Mama dan Istrinya masuk kedalam rumah sang Mama.

" Wahhh anak Papa yang cantik akhirnya berkunjung kesini.. " Saat sang Papa terlihat turun dari tangga dan hendak ingin menghampiri Ve sembari merentangkan tangan kedepan bermaksud ingin memeluknya, namun dengan cepat Eza menjadi penghalang agar sang Papa tidak mendekati istsrinya.

" PaPa jangan macem-macem sama istri Eza, itu punya Eza loh Pa.. "

" Kan hanya peluk sebagai anak.. "

" tetap ga boleh "

" Dasar anak aneh, ya udah peluk kamu saja "

Eza langsung melesat dengan cepat menghindar dari sang Papa.

" Papa pikir Eza cowok apaan main peluk-peluk sama cowok " Eza mengusap-ngusap badannya seolah memberi kesan jijik.

" Aku Papa mu loh . "

" Yang bilang tukang kebun siapa? "

" Anak kurang ajar.. "

Eza yang melihat sang Papa hendak ingin memberikan sebuah pukulan langsung melesat kearah dapur yang sebelumnya Mama dan sang istri sudah duluan berlalu kearah dapur.

" Mama tadi sengaja buat Kue loh, "

" Waaaa Vanilla, kesukaan Ve Ma.. " Ve terlihat berbinar saat melihat Kue Vanila yang tersaji di meja makan, benar-benar tampak mengoda bagi Ve.

" Ma... "

Kedua wanita yang duduk di kursi meja makan itu menoleh saat melihat seseorang yang baru saja masuk kedapur.

" Kenapa? "

" Mama benar-benar ga niat nyambut anak Mama yang ganteng ini? "

" udah kan "

" Kapan? "

" waktu di depan "

" dihhhh penyambutan apaan tuh.. "

" yang penting kan di sambut "

" Terserah Mama aja lah, tapi Eza sama Ve cuma sebentar disini, "

" belum juga habis kengen-kengen sama Ve "

" Besok Eza masuk kantor Ma.. "

" Ya udah sih kamu aja yang pulang sendiri kerumah sana, biarin Ve disini "

Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang