Pagi hari ini adalah hari minggu, dan hari minggu adalah hari yang selalu di nantikan oleh Eza, kenapa karena tidak ada dokumen menyebalkan yang harus di periksa sampai lembur, tidak ada cercahan atau dumelan dari Dion yang terus-terus memintanya untuk memanggil panggilan yang minta di telpon balik. Dan hari minggu adalah hari yang tidak pernah ia sia-siakan. Terutaman untuk urusan ranjangnya yang selalu beranghir dengan panas. Bagi Ve sendiri ia sudah tidak tau harus bagaimana menghindari suami mesumnya ini, karena bagaimanapun itu, Eza selalu memiliki cara untuk merobohkan semua pertahanannya dan berakhir dengan keberhasilan Eza yang memonopoli Ve. Tentu saja dengan taktik yang licik dan tipu muslihat yang Ve tidak bakal bisa menolak.
:
::
:
Tangan besar milik seorang pria terlihat terus saja meraba-raba di belakang samping dirinya, seolah mencari sesuatu di sana, namun hanya terasa seprai kusut dan bantal guling yang ia raba, ia mengerang saat mencoba membuka matanya, membiasakan dirinya dari sinar mentari yang terlihat menerobos masuk dari jendela yang ternyata sudah di buka. Ia membalikkan tubuhnya kearah samping, melihat sisi yang seharusnya di tempatkan oleh seorang kini sudah tidak ada, Kenapa istrinya itu?.
Eza mulai menuruni ranjang dan mulai berjalan kearah kamar mandi, ia bahkan tidak memperdulikan dirinya yan tampak tidak mengenakan pakaian apapun namun tampak tak peduli dan dengan santainya berjalan kearah kamar mandi.
Ngapain peduli, toh tidak ada orang.Apa lagi para reader, kan ga bisa lihat.
Bhakssss, paling menghayalin aja.
Ok.. Balik kecerita
Tak beberapa lama Eza kini sudah keluar dari kamar mandi dan terlihat ia hanya dengan memakai celana saja tampa penutup atasan, alias telanjang dada. Eza mulai keluar dari kamar mencari sosok istrinya itu, karena bisa-bisanya istrinya itu meninggalkannya dan membiarkan ia bangun tampa ada melihat sosok sang istri disampingnya. Tepat saat Eza menapaki kakinya di dapur dapat ia lihat seorang wanita yang kini dengan posisi membelakangi dirinya. Terlihat sebuah seringaian yang keluar dari bibir milik Eza saat ia mendapati tontonan yang menarik di pagi harinya, bagaimana tidak, dapat di lihat istrinya itu tengah memakai kemeja miliknya yang nampak longgar sampai lutut. Ah ya jangan lupakan juga bahwa istrinya itu nampak terlihat menggoda saat mengingat sekarang Ve tengah mengandung. Dengan pelan Eza menghampiri Ve dan langsung melingkarkan tangannya di perut milik Ve lalu membawa tubuh Ve untuk mendekat kearahnya hingga punggu Ve bersentuhan dengan dada telanjangnya.
" Sayang~~~ Aku tadi mencarimu, kok di tinggal tidur sendiri sih~~~ " Rengek Eza manja sembari menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Ve, jangan berpikir Eza hanya menenggelamkan kepalanya saja, namun ternyata Eza mencari kesempatan untuk memberikan jilatan disana.
" Ehhmmm... E-Eza..ahhmmm " Ve menahan desahannya saat merasakan mulut suaminya semakin nakal di area lehernya.
" Kamu tau, rasanya aku tidak suka jika membuka mata dan tidak mendapati kamu masih tertidur di sampingku Yang... Aku lebih suka bangun dan melihatmu masih tertidur.. " Eza menghentikan aksinya dan membalik tubuh Ve untuk menghadap dirinya, tampa aba-aba ia langsung menyambar bibir Ve yang tampak begitu menggodanya, dan yaahhh bibir milik Ve memang selalu tampak menggoda untuk Eza, dan selalu membuat ia ketagihan, selalu ingin lagi, dan lagi.
Karena terlalu lama menurut Ve, ia mendorong wajah Eza untuk menjauh. Membuat Eza menatap Ve dengan kesal, Ve yang melihat wajah suaminya itu hanya mengelus rahang tegas milik Eza dan memberikan kecupan singkat di sana.
" Maaf sayang, tapi aku sangat haus dan sepertinya Babynya ingin minum susu ini " Ve menunjukkan susu yang sejak tadi ia buat kearah Eza. " Kamu mau Yang.. " Tawar Ve pada Eza, namun tentu saja di balas oleh gelengan karena mana mungkin Eza minum susu ibu hamil, kalau susu milik Ve sih... Ya tampa di tawarin juga langsung nyosor aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ]
RomanceMemiliki Seorang Suami Mesum mungkin memang sangat merepotkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak merepotkan ketika dia On di saat-saat yang tidak terduga. Aku sangat Kesal. Selalu saja dia memaksaku untuk menuntaskan hasratnya itu. Walaupun aku menol...