" Waaahhhhh Tokyooo..... Waaaaa.... " Ve terlihat senang saat ia dan Eza sudah berada di dalam kamar hotel, dari dalam kamar yang di tempati oleh Ve dan Eza, Ve bisa melihat gemerlap Ibu Kota Jepang ini, ia bahkan bisa melihat Menara Tokyo dari dalam kamar hotel.
Eza yang melihat sang istri bersikap seperti anak kecil terkekeh pelan, setelah menaruh barang-barang bawaan mereka, Eza mendekat menghapiri Ve yang terlihat lebih tertarik berdiri di dekap jendela sembari menikmati pemandangan malam Tokyo. Eza memeluk Ve dari belakang membuat Ve menoleh kearahnya dan memberikan ciuman sekilas dipipinya.
" Kamu suka sayang? " Tanya Eza
" Suka banget... Aku sayang kamu.. "
" Heyy ini bukan sogokan kan?? "
Ve menatap horor kearah Eza, bisa-bisanya sang suami membunuh aura romantis yang sedang tercipta.
" Au ah.. "
" Dihh belum juga di apa-apa ini kok udah ngendesah aja.. "
" Ezaaaaa ihhh.. "
" Atau kamu udah ga sabar mencoba ranjang hotel ini ayoo.. "
" aaaaaaa Eza... "
Eza mengangkat tubuh Ve seperti membawa karung beras, membuat Ve terus saja memukul punggul milik Eza.
"Ezaaa turuninnn... "
" Nanti kalau di ranjang yang.. "
Saat mereka sudah mencapai ranjang, Eza langsung membanting tubuh Ve kearah ranjang yang terasa lembut..
" Ihhh main banting aja sihh... "
Eza tidak mengiharukan segala ocehan yang Ve lontarkan, wajah Eza tampa aba-aba mendekat kearah wajah Ve dan kini Eza meraih dagu Ve dan mulai melumat bibir milik Ve ia menciumnya dengan tergesa-gesa membuat Ve sangat sulit untuk menyeimbanginya, namun setelah lama berusaha Ve akhirnya bisa menyeimbanginya. Eza yang sadar ciumannya bersambut semakin tak terkendali. Ia semakin memperdalam ciumannya, menghisap bahkan menggigit tak di lewatkan oleh Eza, bahkan kini lidahnya tengah mencoba untuk menerobos masuk dalam mulut Ve, namun Ve dengan kekeh menutup mulutnya.
' Heeehh jadi ini permainan yang kamu inginkan ' Batin Eza
Akhirnya tangan Eza menyusup kedalam celana yang di pakai oleh Ve, memasukkan jari tengahnya dan mulai mengelurkan masukkan jarinya dengan cepat, membuat Ve tampa sadar mendesah dan membuka mulutnya, membuat Eza menyeringai dan mulai menerobos memasukkan lidahnya kedalam mulut istrinya itu. Desahan demi desahan terus di keluarkan oleh Ve, tangan kiri Eza yang bermain di bawah sana masih saja tak menurunkan ritme kegiatan keluar masuk yang di lakukan oleh jarinya, bahkan sekarang dua jari yang di tambah oleh Eza membuat Ve benar-benar susah untuk mengatur semuanya, kepala yang terasa pening, bahkan kini tangan kanan Eza sudah menerobos masuk kedalam bajunya dan mulai memilin puting dadanya.
" Ahhhmmm.. hmmm... E--Eza...Cu-cukup.. Ga..ga kuat.. Hmm "
Eza melepas kulumannya di bibir Ve, ia mulai membuka bajunya dengan cepat, setelah semuanya tertanggal dan bahkan di lempar sembarang sekarang giliran baju Ve yang ia bantu membukanya, Eza melihat Ve yang terlentang di tempat tidur dengan wajah yang terlihat pasrah membuat kelakian Eza benar-benar menegang dengan sempurna, tampa membuang banyak waktu Eza membuangnya dengan sempurna, sekarang mereka kini tengah telanjang, tampa tertutup sehelai benangpun.
Eza menindih tubuh Ve yang kini berada di bawahnya, Eza mengecap rasa di leher sang istri bahkan ia memberikan tanda-tanda kepemilikan di sana, yang bisa Ve lakukan hanya mendesah dan menyebut nama Eza, mengelus punggung tegap milik Eza, bahkan mengusap-ngusap tengkuk milik Eza, membuat Eza mengerang, Ve tersenyum ia sangat tau letak kelemahan milik Eza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ]
RomanceMemiliki Seorang Suami Mesum mungkin memang sangat merepotkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak merepotkan ketika dia On di saat-saat yang tidak terduga. Aku sangat Kesal. Selalu saja dia memaksaku untuk menuntaskan hasratnya itu. Walaupun aku menol...