~Ketika Eza cemburu ( Lagi )

210K 3.7K 70
                                    

Ve dan Eza kini tengah memandang seseorang yang tengah berdiri di depan mereka dengan antusias yang berbeda. Ve yang terlihat senang dengan kedatangan Gavin tapi tidak dengan Eza, ia terlihat sebaliknya. Ia merasa kesal, terlebih gara-gara pria ini kesenangan yang di lakukan tadi dengan Ve jadi terganggu.

" Ngapain lo disini.. " Ucap Eza sengit pada Gavin dan berhasil membuat ia mendapat cubitan dari Ve.

" Gak suka loe lihat gw di sini? " Tanya Gavin

" Gak.. Balik sono ke rumah Mama aja.. "

" Cuma berkunjung doang elahhh.. Mau melepas rindu juga ama mantan... " Gavin cengir kearah Ve sedangkan Eza memberi tatapan tajam kearah Gavin

" Ve ga mau pelukan kerinduan nih? " Gavin sudah merentangkan kedua tangannya untuk menyambut sebuah pelukan dari Ve.

" Enak aja ga boleh.. Loe ga lihat Ve udah punya suami, ga boleh asal meluk-meluk laki-laki lain.. " Eza semakin mengeratkan pelukan posessivenya di pinggang Ve seakan menegaskan Ve hanya miliknya. Gavin memutar matanya jengah.

' Dia tidak berubah juga.. '

" Loe kan Kakak sepupu Gw ya, jadi otomatis Ve juga lah... Jadi gw bukan cowok lain, apalagi catet gw pernah jadi orang special untuknya.... Iya gak Ve "

Eza sempat mau menerjang Gavin jika saja suara dari Ve tetiba menggelegar di ruang depan tepatnya di ruang tamu yang menjadi tempat mereka sekarang membuat kedua laki-laki ini harus menutup telinga mereka.

" Udah??? "

" Apanya? " Jawab Gavin maupun Eza bersamaan

" Udah bicaranya... Aku pusing denger ocehan kalian berdua... ini lagi... " Ve menepis tangan Eza yang melilit pinggangnya membuat Eza mau tak mau melepas lilitannya di pinggang Ve.

" Gavinnnn.... " Setelah Eza melepas lilitan tangannya di pinggang Ve dengan tiba-tiba Ve melesat menghampiri Gavin bahkan memeluk tubuh Gavin dengan begitu bebasnya tampa melihat dirinya. Eza hanya mendecih. Sedangkan Gavin yang melihat raut wajah kesal Eza hanya tersenyum kecil kearah Eza.

Setelah beberapa menit acara pelukan dari dua orang berbeda gender yang telah lama tidak bertemu.

Ve melihat Gavin dari atas sampai bawah. Gavin tidak pernah berubah, penampilannya tetap saja keren. Tidak, mungkin sekarang ia tambah keren.

" Ga pernah berubah ya, tetap keren dari dulu hihi.. "

" Pastilah kan masih muda kayak loe, dari pada dengan orang itu.... "

" Siapa maksud loe hah??? " Tiba-tiba Eza jadi nyolot

" Kok nyolot sih... Aku kan ga nyebut nama.. "

" Tapi loe seperti menunjuk gw secara tidak langsung... "

" Lah emang loe ngerasa ya? kalau begitu bagus lah... "

" Ini anak bener-bener ya "

" Cukup ihhhh... "

" Pulang loh sana... ganggu orang aja " Usir Eza

" Lah emang tadi kalian ngapain? " Tanya Gavin dengan polosya

" Yang seharusnya suami istri lakukan lah... "

" Dih masih pagi-pagi gini loe udah nyerang istri loe, Ve nikah sama gw aja, tinggalin aja tuh orang tua.. "

Eza benar-benar ingin menerjang adik sepupunya dari pihak ayahnya ini sungguh.

Namun.... Tiba-tiba Ve berlalu menuju kearah pintu keluar membuat Eza maupun Gavin menoleh kearah Ve.

" Sayang mau kemana? " Tanya Eza

Suami Mesumku I Love You [ Complete✔ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang