*Aku seorang Mualaf*
"_______________________________"
IkhyaLilHusna
~_______________________~________❇Happy reading❇_______
🍀
Maaf yah lama Update nya🙏🙏🙏
Kalo lupa sama kelanjutan ceritanya, baca aja dari Awal😁Jangan lupa sama komentar kalian yah🙏😊😘 Vote nya juga jangan lupa😘😊🙏
Happy Reading😊
"Kita mau cari ke mana lagi nih?" tanya perempuan yang sedang menyetir mobilnya pada teman yang berada di sebelah joknya.
"Gue juga bingung." jawabnya dengan nada putus asa.
"Sumpah. Serem banget liat Pak Rama ngamuk kayak tadi." celuk
Fani dan Karin. Sepulang sekolah langsung mampir kerumah Rachel, karena mereka khawatir dengan keadaan Sahabatnya itu. Di tambah lagi pas Fani melihat Pak Rama-ayahnya Rachel sempat ke sekolahan.
Mereka takut jika ada terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu.
Namun sesampainya di rumah Rachel. Hal pertama yang mereka lihat adalah teriakan atau bisa di sebut seperti orang yang sedang mengamuk.
Saat di lihat Pak Rama-ayahnya Rachel seperti sedang marah besar. Mereka tidak berani untuk masuk bahkan untuk mengeluarkan sepatah kata pun tak bisa, saking takutnya.#Flashback on
"Euum... Maaf om, kita--"
"KALIAN LIHAT RACHEL?!" ucapan keras dari Rama membuat Fani dan Karin langsung menggelengkan kepalanya.
"KALIAN JANGAN BERBOHONG!!" bentaknya."Eng..nggak kok...om..." ucap Fani yang mulai gagap.
"Malah kita kesini mau cari Rachel." lanjut Karin dengan nada takut. Pak Rama mengusap wajahnya gusar.
"PERGI KALIAN!" Fani dan Karin pun langsung lari menuju mobil.
#Flashback Off
"Iya. Udah barang-barang di rumahnya pada di pecahin semua." Fani menggedik ngeri.
"Untung bukan kita yang jadi tumbalnya." Fani mengangguk setuju.
"Terus kita mau cari Rachel ke mana nih?" tanya Karin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku seorang Mualaf
Teen Fiction[BELUM DI REVISI. TYPO MASIH BERTEBARAN.] Tak seharusnya aku tambatkan hati padanya. Tak seharusnya ku luluh kan hati ku pada seseorang yang langkah kakinya tak satu arah dengan ku. Tak seharusnya aku selalu berada di setiap harinya. Karena pada das...