Aku seorang Mualaf *
"_______________________________"
@IkhyaLilHusna
~_______________________~________❇Happy reading❇_______
🍀"Iya..iya, kamu kebawah aja dulu kakak mau ganti baju"
"Ahsiaap..." laki² itu yang sebagai kakaknya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lucu melihat tingkah laku adiknya seperti anak TK yang baru pertama kali masuk sekolah.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Kini rachel sedang berada di ruang makan untuk sarapan dia selalu tidak berselera makan jika dirumah, terkadang dia sangat ingin makan bersama dimeja makannya bersama kedua orang tuanya, hal yang sangat sederhana namun sangat ia rindukan.
"Bi..rachel berangkat dulu yah bi..!?"
"Eh, iya non.. Gak dihabiskan sarapannya non?"
"Kenyang bi" ucap rachel sambil mengelus perutnya.
"Yaudah non hati² yah, oh ya non bibi lupa! Tadi ada yang nganterin motor non rachel" rachel pun langsung menghadap bi ijah.
"Siapa bi?"
"Cowok non"
"Apa cowok semalem yang nganterin motor gue?" bibir rachel terangkat.
" kenapa non senyum senyum gitu?" tanya bibi polos.
"Ah..engak kok bi, yaudah rachel berangkat dulu yah"
"Dih..iya yah? Kenapa gue senyum senyum gitu? Hidiih anehh?"
Rachel pun menstater motor kesayangannya dan beranjak pergi dihalaman rumahnya untuk kesekolah.
*****
Kini rachel sudah ada di sekolah,
Dia berjalan seperti tidak semangat, lantaran semalam dia gagal balapan dengan dinda si musuh bebuyutan."Kenapa lo, chel? Kayak gak semangat gitu?" tanya fani sambil memoleskan bedak di mukanya.
Namun tak ada jawaban dari rachel yang sedang tengkurap kepalanya di atas meja yang beralas tasnya.
"Udah chel, gak usah difikirin kita gak papa kok semalem gak jadi balapan" ucap karin yang mengelus pundak rachel.
"Iya chel, lagian tuh mereka kayaknya udah ketangkep sama polisi, haha" namun masih tak ada jawaban dari rachel.
"Oh iya, lo semalem pulang naik apa chel? Katanya motor lo mogok tiba tiba?"
"Tunggu deh, kok motor lo bisa mogok gitu chel? Bukannya lo tadi habis di service yah?" mendengar ocehan teman temannya ini rachel mengangkatkan kepalanya dan menatap satu persatu temannya.
Sedangkan fani dan karin saling bengong."Denger ocehan kalian tuh bikin gue laper tau gak" rachel pun keluar dari kelas.
"Woyy chel..mau kemana lo? Bentar lagi bel masukkk!!!" teriakan fani yang begitu keras membuat yang lain ikut menatap fani.
"Samperin aja yuk" ajak karin.
"Tapi kan bentar lagi bel masuk"
"Kita bolos aja, lagian lo gak tau mapel pertama ini matamatika ada PR lagi, gue yakin lo pasti belom di kerjain kan?" ucap karin berbisik, mata fani terbelak dan langsung menyusul rachel
"CHELLLL...GUE IKUUUUT!!!"
"FANIII....ini sekolahaan bukan Hutaaan!!" ucap karin yang mulai keluar kelas juga.
*****
Setelah fani dan karin menuju kantin, mereka mencari keberadaan rachel setiap sudut tapi hasilnya nihil? Rachel tidak ada di kantin.
Tapi dia bilang laper? Pasti otomatis ke kantin dong? Nah terus bocah nya mana nih?
Tanpa babibu fani dan karin langsung berlarian lagi menuju Roftoop
Yap...tempat itu salah satu kalau rachel dkk malas mengikuti pelajaran.
Dan benar saja saat fani dan karin sudah berada di rofftoop terlihat rachel yang sedang rebahan di kursi kayu panjang yang matany terpejam."Chel...lo tidur?" tanya karin pelan dan rachel pun terbangun dan memposisikan duduk.
"Ehh...enggak kok, cuma rebahan aja" ucapnya lesu.
"Lo kenapa chel?" tanya karin
"Iya, kayak ada masalah gitu?" nimbrung fani
"Gak tau nih, dari semalem perasaan gue gak enak" ucapnya yang kini sedang berdiri.
"Lo masih mikirin balapan semalem?"
"Enggak kok, kalo masalah itu mah gue gak terlalu dipikirin"
"Nah..terus kenapa?"
"Drrttt....drrrrttt....ddrrttt" suara HP rachel berbunyi.
"Halo bi.."
"...."
"APA?!!" mendengar teriakan dari rachel membuat fani dan karin saling melirik mengedikkan bahu.
"....."
"Ok, rachel bakal pulanh sekarang" ucapnya terburu dan mematikan sambungan telfonnya.
"Guys..gue pulang dulu yah" ucapnya sambil berlari, namun langsung ditahan oleh karin.
"Chel ada apa?"
"Nyokap gue kecelakaan!"
Ternyata yang selama perasaan gak enak dari rachel itu seperti pertanda kejadian buruk akan menimpanya.
Fani dan karin pun mengikuti rachel yang sedang berlari."Chel, kita gak izin dulu gitu sama guru piket?" tanya fani
"Gak usah" jawabnya dan langsung memakai helmnya dan menstater motor
"Pak satpam! Tolong bukain gerbangnya dong!!" ucap rachel agak teriak.
"Aduuh...kalian mau kemana? Ini kan masih jam lelajaran, Bolos yah?"
"Ibu saya kecelakaan pak! Jadi saya mau ke rumah sakit!" ucapnya geram.
"Iya pak, cepetan bukain gerbangnya" ucap karin yang ikut geram.
"Kalian udah dapet izin?"
"Pak!!! Kalo pak satpam gak bukain gerbangnya! Saya tabrak aja sekalian!!" ucapnya yang sudah geram.
"Iya iya, ini saya bukain" setelah gerbang dibuka rachel dkk pun langsung melesatkan motornya dan menuju kerumah sakit
VotMen😉😘😋💜💙
Tunggu part selanjutnya yh🙌😂😘😘❤💙

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku seorang Mualaf
Novela Juvenil[BELUM DI REVISI. TYPO MASIH BERTEBARAN.] Tak seharusnya aku tambatkan hati padanya. Tak seharusnya ku luluh kan hati ku pada seseorang yang langkah kakinya tak satu arah dengan ku. Tak seharusnya aku selalu berada di setiap harinya. Karena pada das...