sunshine

493 22 0
                                    

Elsa mendatangi Dewa, tangan kanannya memegang nasi goreng yang telah dibungkusnya dengan rapi. Netranya menangkap sosok yang juga menatapnya datar. Elsa berjalan canggung.

"Kenapa lama?" to the point Dewa sebelum Elsa duduk disampingnya.

"menurut gue, ini udah paling cepet,Wa."Elsa membuka bungkusan makanannya dan memberikannya pada Dewa.

"ayo dimakan."perintah Elsa sambil menyodorkan makanannya.

Dewa menggelengkan kepalannya.
"gue gak laper." tolak Dewa membuat Elsa menghela napas pelas.

"makan."

"gak."

"makan."

"males."

"udah mau masuk, ayo dimakan."

"loe aja yang makan."

"gue udah kenyang."

"kenyang sepiring berdua ya sama Kris?" kesal Dewa melihat nasi goreng itu tanpa minat lalu matannya kembali menatap gadis itu.

"apaansih? Gue udah bela belain kesini nganter makanan lo, tapi lo gak mau makan. "dumel Elsa meletakan nasi goreng itu malas.

"suapin gue." santai Dewa

Elsa menahan kesal.
"lo punya tangan kan? Manja banget sih harus disuapin segala."

"ingat...

"iya iya.. " potong Elsa cepat sambil mengambil makanan Dewa dan menyendok nasi goreng yang terlihat mulai dingin itu.

Elsa mendekatkan dirinnya pada Dewa dengan debaran jantung yang berdentang lebih cepat.

Dewa tersenyum senang. Dia tahu gadis ini tengah gugup didekatnya. Dewa memutar tubuhnya hingga ia hadapkan pada Elsa, lalu sedikit menggeser tubuhnya ke arah gadis itu.

Elsa mengangkat sendok makannya kedepan mulut Dewa.

Dewa melahapnya sambil menatap Elsa intens. Elsa menjadi sangat gugup.

"jangan liatin gue." cicit Elsa kembali menyendok makanan itu.

Dewa tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun. Menikmati wajah cantik Elsa dengan seksama. Elsa memundurkan tubuhnya ke belakang dengan pelan.

"jangan cantik-cantik."ucap Dewa lalu melahap makanan yang disuapkan Elsa lagi.

"haa?" kening Elsa berkerut.

"tuli ya?"tanya Dewa santai.

"ish. Kenapa emang kalau aku gak boleh cantik,  salah? " sewot Elsa menyuapi Dewa dengan cepat.

"hini mhasih ghue khunyah."ujar Dewa sambil berusaha mengunyah cepat. Elsa sepertinya berusaha mengerjainnya.  Buktinya gadis itu malah tertawa.

"makannya,  kalau makan jangan banyak tingkah."jawab Elsa sambil menyuapi Dewa yang terakhir.

Dewa masih diam. Fokusnya masih tetap pada gadis itu. 

"minum gue mana?"tanya Dewa selesai mengunyah makanannya.

"gak ada."cuek elsa membereskan bungkus makanan Dewa

"loh?  Kok gak ada? "sewot Dewa.

"lo hanya suruh bawa makanan bukan minuman kan?"

"cih,  dimana mana kalau orang makan ya harus ada minumnya. "

"lah, gue hanya menjalankan perintah sesuai apa yang lo suruh. Gimana sih? "Elsa balas nyolot.

"harusnya inisiatif , bego banget sih."

"lo yang terlalu manja."elsa tidak terima

Dewa menggeram kesal.

"lo yang manja,  layani hal sekecil itu aja gak bisa.  Lo itu babu gue,  belum juga nanti jadi istri. Bisa mampus nanti suami lo."cerewet Dewa membuat Elsa naik tandu.

"enak aja, kalau suami gue ya pasti gue layani sepenuh hatilah, gak kayak lo. Beda jauh tau nggak."

"apa bedannya?"

"memangnya lo siapa? Bukan siapa siapa gue, ya kalau suami sudah sepantasnya istri layanin suaminnya."

"jadi, gue harus jadi suami lo dulu ni? Goda Dewa yang berhasil memunculkan semburat merah di pipi Elsa.

"tau ah,  bodo."Ucap Elsa menoleh ditempat lain.

"cih,  pake gengsi segala.tapi hatinnya mau banget."

"percaya diri banget lo, lo pikir laki laki didunia ini lo aja gitu,  hellow banyak kelles.

"helloow, tapi hanya gue yang ada di hati lo, gak usah ngeles."

"lo PD banget jadi cowok.itu dulu yaa,  sekarang gak lagi.nyesal gue ngejar-ngejar lo."kesal Elsa melipat tangannya didepan dada.

"yakin?  Sekarang udah enggak?" goda Dewa sambil merangkul gadis itu.

Elsa melepas rangkulan Dewa dan berdiri cepat. Elsa beranjak pergi berlama lama bersama Dewa bisa membuatnya gila.

Namun sebelum kakinnya melangkah,  Dewa mencekal tangannya.

"mau kemana? "

"mau beli minum"

"gue beli sendiri,tunggu gue dikelaa."ujar Dewa mengacak ngacak rambut Elsa.lalu beranjak pergi.

"ish,"dumel Elsa memperbaiki rambutya. Matannya menangkap punggung tegap cowok itu. Menurut Elsa, Dewa adalah mahluk termenyebalkan yang selalu bikin sayang.  Kenapa termenyebalkan?  Karena cowok itu selalu mengacaukan rambut kesayangannya juga hatinya.

Kenapa Elsa selalu sayang?  Karena Dewa selalu melindunginya.

Setidaknya untuk saat ini.

####

Vote and comment dong gaess..

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang