Perkemahan B

419 19 2
                                    

Akibat Elsa dan Dewa yang tidak memperhatikan penjelasan dari pak Rangga mereka dihukum untuk mencari kayu bakar disekitar perkemahan.

"sial banget hidup gue sama lo."ujar Elsa mengikuti Dewa.

"adanya gue yang sial,bukan lo."

"cih..,"Elsa berdecih pelan membuat Dewa berhenti seketika.

Kayu ditangan Dewa lumayan banyak sementara Elsa belum mendapatkan apa-apa.

"lo ngapain sih ngikutin gue mulu?gimana dapatnya kalau gitu. "

"ap..

"ohh.. Lo sengaja kan? Supaya gak megang kayu.manja banget sih jadi cewek."cerocos Dewa

"haa? "Elsa bingung. Nggak biasanya Dewa bawel seperti ini.

"haa huu hhaaa, mending kita pisah deh, lo disana. Gue dijalur ini. Nanti ketemu diujung sana."lanjut Dewa lagi.

"bawel banget sih,iya iya gue kesana."Elsa. Menatap jengkel Dewa sementara Dewa menoleh ditempat lain.

"tunggu apa lagi?"Dewa seperti tak sabaran.

"iya-iya, ish.. "Elsa melangkah pergi menghentak nghentakkan kakinya kesal

Setelah kepergian Elsa, Dewa memegang dadanya pelan. Jantungnya sedari tadi deg degan membuatnya salah tingkah berada disamping gadis itu.

"huuhh. Haaaah"Dewa menarik napas dan membuangnya perlahan.

Matanya memantau dari jauh Elsa yang mulai mengambil kayu dengan manyun.Dewa tersenyum manis dengan tingakah Elsa.

***
"Dasar gak punya perasaan."keluh Elsa setelah mengumpulkan kayu ditempat perjanjian mereka dan kembali mencari lagi.

"El,

"gue bantuin yah, supaya cepet ngumpulnya."tawar seseorang.

"gak usah kris, nanti dilihat sama pak Rangga."

"udah, ayook."seru Kris mengajak Elsa mencari kayu berdua.

"ttapi.. "Pada akhirnya elsa setuju dengan Kris. Hanya saja kalau Dewa lihat bisa dilaporin sama guru mereka.

Baru aja Elsa ngomongin dalam hati. Orangnua udah nongol aja didepan mereka. Menatap tajam Kris.tatapan matanya mengisyaratkan untuk menjauhi gadis disampingnya.

Sementara Kris hanya tersenyum simpul. Sudah cukup selama ini ia biarkan Elsa dan Dewa .kali ini tidak lagi.

"gue bantuin Elsa gak apa apa kan,Wa?"

"gak boleh.."

Elsa sudah tebak hal ini.

"supaya cepet lah, Wa."Kris masih berusaha santai.

"ini tugas gue dan Elsa,bukan urusan lo."

"Kris mau bantuin kita, susah amat sih. Jangan kaya anak kecil deh."Elsa mulai angkat bicara membuat Dewa tak terima saat Elsa membela Kris.

"lo yang kaya anak kecil, manja tau gak!!"bentak Dewa.

Elsa tersentak kaget. Satu hal yang gak bisa. Elsa paling gak bisa dibentak. Dan kali ini Dewa membentaknya hanya karena masalah sepele.

Elsa pergi meninggalkan Dewa dan Kris.

"parah lo, Wa. Sebenarnya lo suka gak sih sama dia?" Kris ikutan kesal

Dewa hanya diam

Dewa menendang kayu didepannya melihat Kris menyusul Elsa.

"gak bisa gue biarin mereka berdua."Dewa mengejar Kris dan Elsa. Namun ia tidak melihat mereka.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang