Complicated Love

Ketegasan Dewa

"Assalamualaikum."Dewa menatap kedua orang yang telah menjawab salamnya. Matanya fokus pada Elsa yang menatapnya sayu.

Dewa berjalan menghampiri ranjang tempat tidur Elsa. Ia lalu memberikan bunga Lili pada gadis itu.

"Terimakasih.Ini Dewa Dad teman sekelas Elsa. Dia juga tetangga Elsa."ungkap Elsa.

Dewa menjulurkan tangannya untuk berkenalan secara resmi kepada Mr.Gio,Ayah Elsa yang sampai saat ini masih terasa sangat asing bagi Dewa

"Dewa om."ujar Dewa.

"saya Gio, ayah Elsa.silahkan duduk!"

Kedua tangan mereka terlepas diikuti anggukan Dewa dan duduk disisi kiri Elsa yang semula diduduki Bu Sandra sementara Mr.Gio berada disisi kanan Elsa.

"Daddy keluar sebentar ya sayang.Dewa jagain Elsa sebentar ya!"

"iya dad."

"iya om"

Selepas kepergian Mr.Gio Dewa masih diam memandang Elsa yang terlihat salah tingkah.

"gimana keadaan kamu?"

"sudah mendingan."

"siapa yang sudah buat kamu seperti ini?"

"penting?"

"sangat penting Elsa. Orang orang itu harus diberi pelajaran mereka gak bisa seenaknya."

"Daddy sudah memberi pelajaran ke mereka. Lo nggak usah sok peduli sama gue."ketus Elsa.

"gue peduli sama lo El."tajam Dewa yang tak suka mendengar pernyataan Elsa barusan.

Elsa memilin bajunya. Ia sudah tak ingin percaya lagi kata kata Dewa.

"Makasih,tapi gue gak akan percaya sama kata kata lo lagi."Elsa menatap kesal Dewa.

"lo kenapa sih? Gue ada salah apa lagi kali ini?"Dewa terkejut dengan pernyataan Elsa.

"lo gak salah wa, tapi gue yang salah. Hati gue sangat salah menempatkan lo sebagai satu satunya.sedangkan lo? Banyak hati yang lo jaga kan?"mata Elsa berkaca kaca.

Dewa bungkam.Elsa tidak tau kalau selama ini ia menahan gejolak perasaanya untuk Elsa. Karena ia tahu gadis ini belum siap untuk pacaran. Terlebih ia sudah komitmen dengan Langit tapi kenapa Elsa tidak mengerti juga.

"lo satu-satunya El."putus Dewa jujur.

Deg

Deg

Deg

Suara jantung Elsa bergemuruh mendengar suara Dewa pelan tak lupa tatapan tulus Dewa yang membuat siapapun ingin memeluk sayang cowok itu.

"lo.. "Suara Elsa tercekat.

"gue sayang sama lo El. Apa selama ini lo gak bisa liat.gue panas melihat lo dengan Rey El. Gue cemburu tapi ternyata lo bermain. Gue tau lo pasti ingin buat gue cemburu. Lo berhasil El!"kalimat terpanjang disejarah hidup Dewa pada Elsa.

"gue sama dia sod.. "

"gue tau. Maka dari itu. Lo gak perlu susah susah untuk membuat gue sakit hati. Karena selama ini gue udah sakit gak bisa milikin lo. Gue gak bisa karena gue belum mampu El."lanjut Dewa lagi.sepertinya kali ini Dewa perlu bicara banyak.

Elsa menunduk.air matanya jatuh dihadapan Dewa yang telah mengeluarkan unek uneknya yang selama ini ia pendam.

"lo beneran sayang sama gue?"

"ck. Masih harus gue ulang hm?"Dewa menghapus pelan air mata Elsa dengan lembut

Elsa mengangguk pelan.