21.Surat dari Geo

2.8K 90 0
                                    

"Tolong kalau ribut jangan disini!"

Maura mendengus lalu pergi meninggalkan Brian begitu saja.Masa bodo dengan waktu yang belum habis ingin rasanya Maura menghilangkan Brian dari bumi saja.Saat Maura masuk ke sel ia melihat sebuah surat di meja.

Maura mengambil surat itu dan membacanya di ranjang.Maura tersenyum saat membacanya.Maura memeluk surat itu.

'Maaf untuk hari ini dan besok aku gak bisa jengukin kamu karena aku mau tuntasin misi negara dulu.Jangan lupa makan,oh iya makananya udah dateng belum?aku udah pesenin makanan kesukaan kamu.Jangan tanya aku tau dari mana karena aku maha tahu,bercanda.Ketawa dong Ra.Kalau gitu kan enak.Kalau semua udah selesai aku pasti balik bawa berita bagus buat kamu.'

***


"Eh pinjem kertas sama pulpen dong."

"Pinjem, pinjem beli sana!"

Namun meskipun Arkan berseru ketus,cowok itu tetap memberikan kertas dan pulpen kepada Geo.

Geo berterima kasih. Cowok itu lalu menuliskan pesannya, Arkan yang sedikit mengintip langsung didorong Geo begitu saja.

"Gausah kepo jadi orang!"

"Masih aja pake surat suratan. Datengin langsung aja sana!"

"Mending lo ngaca dulu deh. Lo gak pernah jengukin Maura kan selama satu bulan ini?"

"Eh?"

"Thanks! Besok gue beliin pulpen sekalian sama tokonya. Bye!"

"Eh lo mau kemana? Belum waktunya pulang woy!"

"Bilang aja gue sakit."

Geo meloncat ke pagar belakang sekolah. Cowok itu sengaja memarkirkan kendaraanya di belakang sekolah agar ia bisa pergi di tengah tengah pelajaran. Guru Geo pasti memaklumi,pikir Geo.

Setelah memastikan sekitar sepi dan satpam sekolah tidak menyiduknya Geo menjalankan motornya.

Tak butuh waktu lama Geo sudah sampai di tempat tujuan. Geo mengeluarkan amplop dari dalam tasnya. Cowok itu masuk untuk menemui Maura namun Maura masih dikunjungi seseorang.

Oh ternyata Brian. Akhirnya Geo memutuskan untuk menitipkan amplopnya dan setelah itu ia pergi lagi.

Sesuai dengan isi pesannya. Geo akan berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan Maura bagaimanapun caranya.

Saat Geo hendak menyalakan motornya ponsel Geo berbunyi.

"Halo?"

"Gue ikut!"

"Hah?ngapain?lo di sekolah aja belajar yang bener biar pinter."

"Lo dimana? Gue bakal ke tempat lo."

"Kenapa tiba tiba banget?kemarin lo bilang lo nggak mau."

"Gue berubah pikiran."

"Oke gue kirim alamatnya lewat sms."

MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang