41.Lolos

2.2K 92 11
                                    

Geo dan Eric duduk di ruang tunggu sedangkan Brian diperbolehkan untuk masuk meskipun Maura masih belum sadar.Geo menggigit bibir.Cowok itu cemas.Eric menepuk bahu Geo dua kali.Geo pasti berpikir yang tidak tidak padahal Geo sudah membawa Maura ke rumah sakit.

"Ini bukan salah kakak kok."

"Bukan salah kakak gimana?Maura kan---"

"Ssstttt!"Eric menempelkan jari telunjuknya di bibir Geo."mending kita cari Haykal sekarang juga karena dia yang bikin kak Maura jadi kaya gini.Geo mengangguk.Cowok itu berdiri dan menyugar rambutnya ke belakang.

"Ayo bunuh Haykal!"ucap Geo.

Namun Brian malah muncul dan menyuruh Geo dan Eric untuk masuk karena Maura sudah sadar.Geo dan Eric mengurungkan niat mereka untuk meninggalkan rumah sakit dan masuk ke dalam ruangan Maura.

Geo melihat Maura yang masih lemas.Cowok itu bahkan masih berdiri di pintu tidak ingin masuk.Jujur cowok itu merasa bersalah dan ia merasa ia tidak pantas masuk.Eric yang melihat itu langsung menarik Geo untuk mendekat.

Sedangkan Maura cewek itu malah membuang muka.Entah karena malu atau tidak ingin Geo disini.Mendadak suasana menjadi canggung,Brian menarik Eric untuk membiarkan Geo dan Maura berbicara.

Namun mereka berdua malah sama sama diam.Geo tidak berani menanyakan keadaan Maura.Entah nyalinya mendadak ciut.Maura berdeham cewek itu juga tida tahu harus apa.

"Ra?"

Maura menoleh menatap Geo.Geo langsung membuang muka.

"Eh enggak jadi."

"Oh."

Suasana kembali canggung.Hanya terdengar suara jam dinding.Geo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Bagaimanapun ia laki laki.Ia harus memulai pembicaraan.

"Ra gimana udah mendingan?"tanya Geo.Cowok itu lalu menutup mulutnya berharap Maura tidak mendengarnya karena ia berbicara sangat pelan tadi.

"Saya merasa lebih baik."

"Em...bagus deh."

Karena tidak tahan dengan kecanggungan Geo akhirnya memutuskan untuk pamit keluar.Maura hanya mengangguk.Brian dan Eric malah berbincang bincang di ruang tunggu.

"Udah ngomongnya cepet banget?"

Geo menatap Eric.Eric mengangguk.

"Eh kak, Eric sama kak Geo pergi dulu."

"Pergi?pergi kemana?"tanya Brian.

"Nggak lama kok,iya kan kak?"tanya Eric kepada Geo.Geo mengangguk mengiyakan.

"Yaudah hubungi kakak kalau kamu pulang telat."

"Oke."

Geo mengangguk lalu mereka berdua pergi.

***

Eric sekarang berada di apartemen Geo.Eric ikut membersihkan lantai apartemen Geo.Sebenarnya mereka ke apartemen Geo hanya untuk mengambil motor saja tetapi disini Eric ingin ikut membantu.Geo sudah membawa Maura ke rumah sakit dan masa cowok itu juga yang membersihkan noda darahnya.

"Udah nih kak,udah bersih."Geo mengangguk."sekarang kita mau kemana?"

Geo yang semulanya berdiri menjadi duduk kembali.Jujur cowok itu juga tidak tahu harus kemana.Haykal tiba tiba muncul,Geo tidak tahu dari mana asalnya.Sedangkan Eric,cowok itu hanya sebatas tahu Haykal,pria jahat yang terobsesi dengan Maura.Tidak lebih dan tidak kurang.

"Jadi kita harus gimana sekarang?"

Geo menggeleng.Cowok itu tidak tahu.Eric berjalan mondar mandir.Cowok itu bersemangat sekali ingin menangkap Haykal tetapi ia tidak tahu bagaimana cara menemukan Haykal.

MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang