39.Lari sejauh mungkin

2.3K 95 11
                                    

"Hukumannya kamu nggak boleh ketemu kakak kamu."

Maura melotot cewek itu menggeleng.

"Nggak ada penolakan."

"Saya tidak setuju!"

"Aku nggak perlu persetujuan dari kamu."

"Kalau begitu saya turun disini!"

"Turun aja langsung kalo berani."Haykal balik menantang.Maura merasa dipermainkan.Memang benar bagaimana Maura bisa turun jika mobil Haykal terus berjalan?namun karena Maura memiliki jiwa pemberontak cewek itu akhirnya membuka pintu mobil."kamu mau ngapain?"sekarang malah Haykal yang panik."

Namun telat Maura sudah meloncat keluar.Haykal langsung menghentikan mobilnya.Maura terguling cewek itu mengaduh.Sakit sekali.Maura mencoba bangkit.Haykal yang hendak turun dari mobilnya urung karena mobil di belakangnya menekan klakson.

Maura buru buru memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.Maura berlari tertatih tatih.Cewek itu berlari tanpa arah.Maura berhenti di depan supermarket.Maura langsung masuk.Cewek itu lalu mengambil minuman dan meneguknya sampai habis.

"Eh mbak bayar dulu dong."Maura menoleh dan pria yang Maura duga sebagai kasir itu langsung melongo."eh enggak maksudnya mbak mbak yang di belakang hehe."

Maura menghendikkan bahu cewek itu lalu mengambil satu minuman lagi.Maura benar benar lelah dan lututnya sakit karena tergores aspal.Cewek itu duduk lalu meneguk namun tidak sampai habis karena ia mendengar suara Haykal.

"Maaf anda lihat cewek pakai baju hitam masuk ke sini?"tanya Haykal kepada laki laki penjaga kasir.

"Oh yang cantik itu ya?"

"Iya."

"Dia tadi disana di tempat minuman."

Haykal hendak berjalan ke arahnya.Maura langsung bangkit cewek itu segera menyingkir.Maura mengendap ngendap.Cewek itu berbelok ke tempat makanan dan mengawasi Haykal yang sekarang bingung karena Maura tidak ada.

Memanfaatkan kebingungan Haykal Maura segera keluar dari supermarket.Cewek itu lalu berlari tanpa arah asal Haykal tidak menemukannya.Namun langkah Maura malah membawanya ke apartemen Geo.Karena panik Maura tidak berpikir panjang cewek itu segera masuk ke apartemen Geo dan bersembunyi di sana.

Maura mencari tempat persembunyian dan menemukan meja.Cewek itu lalu bersembunyi disana.Maura menutup mulutnya cewek itu tidak ingin menimbulkan suara.Maura menunggu sampai lima menit.Sepertinya Haykal tidak akan mengejarnya sampai ke sini.Lagi pula Maura juga tidak sadar jika ia sampai masuk masuk ke apartemen orang.

"Loh kok pintunya kebuka?bukannya tadi udah ditutup ya?"

Maura berteriak di dalam hati.Cewek itu benar benar bodoh.Geo dengan handuk dan shirtlessnya membuat Maura gila.Namun Maura menahan diri agar tidak bersuara.Geo menutup pintu lalu setelah itu cowok itu berjalan ke kamarnya.Maura menghela nafas lega.

Kesempatan itu ia butuhkan untuk keluar dari apartemen Geo diam diam.Maura sempat terantuk meja saat keluar.Ia benar benar sial hari ini.Maura berjalan mengendap ngendap menuju pintu.Namun cewek itu malah terpeleset remot.

Geo terkejut saat mendengar suara benda terjatuh.Cowok itu mengambil sapu dan keluar dari kamarnya dengan kondisi seperti tadi.Maura mengumpat.Sudah jatuh tertimpa tangga.Cewek itu meringis.

"Siapa lo!"Maura langsung menoleh.Geo terkejut cowok itu bahkan sampai menginjak handuknya sendiri membuat handuknya terlepas dari tubuhnya.Maura berteriak dan menutup matanya.Geo buru buru berbalik dan berlari ke kamarnya untuk memakai pakaian.

MauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang