Part 6

173 10 0
                                    

Hari ini hari minggu, hari yang selalu dinantikan oleh semua orang. Tapi tidak dengan ku sebab hari ini aku harus bekerja karena pentas seni kemarin belom selesai. Dirumahku pun lagi ramai, kakak ku datang bersama suami dan anak nya. Mereka datang kemarin malam saat aku sudah tertidur.

" Hai Airin ponakan, onty yang cantik" ucapku pada Airin anak kakakku

" Kamu mau kemana dek kok rapi banget, mau kencan sama Rian" kata mbak ayu

" Pak tentara nya aja lagi tugas mana mau kencan" jawabku

" Rian tugas kemana dek" celetuk mas abid suami kakakku

"Gatau, udah aku mau berangkat dulu, dadah Airin " pamit ku

Perjalanan menuju tempat dimana aku bekerja jalan ramai orang-orang yang sedang bermanja manja dengan keluarga nya.

Sesampainya aku disekolah disambut oleh anak-anak murid ku yang mungkin sudah menunggu. Selain itu juga ada dari orang tua mereka untuk menyaksikan anaknya. Setelah berjam- jam, Acara pentas seni pun selesai.

Sorenya aku pulang kerumah lalu mandi dan berganti pakaian.

"Airin mana mbk" tanyaku pada mbk ayu

"Lagi maen sama papi nya di rumah tamu" jawabnya

" Airin lagi ngapain kamu" tanyaku pada Airin

"Lagi gambar onty, onty uncle yan mana?" jawab Airin dengan suara khas anak kecil

" Onty gatau sayang" jawab ku

" Kok gatau sih onty aku kan pengen di beliin es cream sama uncle, telpon suruh kesini ty" pinta Airin

Anak sekecil Airin pun merasakan kangen gak ketemu Rian apalagi aku pula

" Uncle Ian lagi bekerja nak" jawab mas abid

" Ini kan hari Minggu kok kerja sih Pi" tanya Airin

" Ya karena uncle gak libur kerjanya" balas mas abid

Setelah menemani dengan Airin menggambar. Aku kembali ke kamar.

Sudah hampir 3 Minggu setelah Rian mengirim ku pesan tapi tetap tidak menghubungi ku lagi. Hari wisuda ku sudah di depan mata. Minggu depan aku wisuda tapi aku juga sedih jika Rian harus tidak datang.

*******

Hari ini Rian selesai tugas dan akan segera pulang ke Surabaya. Dia akan memberikan kejutan kepada kekasihnya dengan datang ke acara wisuda nya Minggu depan. Pesawat yang ia naiki akhirnya landing di bandara Juanda. Rian segera kembali ke kesatuan dulu lalu pulang ke rumah karena mendapat jatah cuti selama 10 hari.

" Akhirnya danton pulang juga" ucap Dimas

" Alhamdulillah, tapi kamu jangan kasih tau Wulan kalo saya sudah kembali ya" jawab Rian

" Memang kenapa bang, dia sudah sangat khawatir loh" balas Dimas

" Aku akan memberinya kejutan di hari wisuda nya" jawab ku

" Oh okeh lah bang" ucap nya

Akhirnya aku pulang ke rumah yang sudah lama aku tinggalkan.

"Assalamu'alaikum" ucapku

"Waalaikumsalam, ma mas Rian pulang" terik adekku, Randy

" Mana?, Yaampun Rian kamu itu ya tugas kemana gak bilang !! bikin anak orang khawatir aja" cerewetnya mama ku

Sampai dirumah mama ku langsung memarahi aku sebab meninggalkan kekasihku tanpa kabar pula.

" Besok aku bakalan kasih kejutan dia di acara wisuda nya ma, tenang aja" jawabku

" Alhamdulillah, le kamu pulang dengan selamat" ucap papa

" Alhamdulillah " ucapku

" Kenapa gak Sekalian lamar mbak Wulan aja Mas" celetuk Randy

" Belomlah"  jawabku

"Nunggu apa lagi sih yan?" Balas mama

"Nunggu aku jadi Lettu lah ma" jawab ku

" Terserah kamu deh, nanti kalo udah di ambil orang tau rasa kamu ya" protes mama

" Enggaklah ma, aku ke kamar dulu" jawab ku

Kamar yang aku huni dari lahir sampai sekarang hanya berubah beberapa saja. Hari sampai 10 hari ke depan aku bakalan singgah di kamar ini, sudah kangen sekali rasanya.

Ingin sekali aku menghubungi Wulan, sudah sangat rindu tingkat dewa aku padanya. Namun, aku harus rela menahannya untuk mensukseskan rencana surprise ku.

My PopeyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang