Kandungan ku tiap hari makin membesar. Perut sudah membesar ya sekarang usia nya sudah 9 bulan. Sebentar lagi aku akan melahirkan. Kerja, sudah ku ambil cuti kerja untuk 2 bulan kedepan. Rasanya aku sudah tak sabar melihat nya keluar ke dunia ini.
" Gak kerasa ya, sebentar lagi kamu akan hadir di tengah tengah bunda dan ayah" ucapku sambil mengusap perut yang buncit
" Sayang, mas berangkat dinas dulu ya" pamit mas Rian
" Hati-hati ya mas" jawabku sambil mencium punggung tangan nya
Sepeninggal nya mas Rian, di rumah aku kembali membersihkan rumah sambil menunggu tukang sayur datang.
Sepuluh menit kemudian tukang sayur datang." Sayurrr...... Sayurrr.... Ibu ibu Sayurrr"
Mendengar tukang sayur pun lalu aku keluar dari dalam rumah.
Selesai belanja sayur lalu aku masak buat mas Rian.
Tok ... Tok ... Tok ..
" Iya sebentar" jawab ku
" Assalamu'alaikum, dek Wulan" ucap mbak gelia istri bang Yosi
" Waalaikumsalam, mari masuk mbak kebetulan saya sedang masak" jwab ku
" Masak apa kamu dek" balas nya
" Sayur lodeh, ayam goreng lengkuas dan tak lupa sambal nya mbak" jawab ku
Setelah masakan semua selesai, kebetulan jam sudah menunjukkan jam makan siang. Aku makan bersama mbak melati juga si Arsa anaknya.
Kami lalu melanjutkan mengobrol di ruang tamu. Namun, perut terasa sakit sekali rasanya.
" Mbak, perut ku sakit sekali" jawabku sambil terbata bata
" Haduh dek, seperti nya kamu akan melahirkan, kita ke rumah sakit naik mobil ku di rumah" jawab mbak gelia panik
" Sayang, kamu sekarang ke rumah Tante Imel ya kasih tau kalo Tante Wulan mau melahirkan" ucap mbak gelia pada Arsa
" Iya mama" jawab Arsa
Perasaan sejak tadi sudah gak karuan harus meninggalkan istrinya yang sudah hamil tua. Ia seorang prajurit yang harus menomorsatukan negara nya. Negara adalah yang nomor satu, keluarga ya tergantung waktu luangnya.
" Maaf menganggu waktu nya bang, ini darurat bang" ucap sertu Ucok
" Ada apa?" Tanya bang Yosi
" Istri bang rian, akan melahirkan sekarang sedang perjalanan ke rumah sakit diantar mbak gelia" jelas sertu Ucok
" Sekarang kamu pergi ke rumah sakit, kasih dia semangat " ucap bang Yosi
" Tapi bang" jawabku
" Ini perintah Lettu Bayu Rian Wicaksono" bentak bang Yosi
" Siap laksanakan bang" ucapku
Rian melajukan mobilnya lebih kecepatan rata rata. Potensi kecelakaan pun sangat dekat. Jalanan sedang sangat ramai. Sesampainya di rumah sakit dia lalu lari menggunakan kemampuan nya. Di ruang bersalin di lihat nya istri tercinta nya sedang kesakitan.
Perlahan, Rian melangkah kaki nya masuk untuk memberikan kekuatan kepada sang istri. Ya walaupun ia tak sanggup melihat istri nya kesakitan tapi dia harus lebih kuat dari Wulan.
" Sayang" panggil Rian
Sekilas Wulan tersenyum beberapa detik menahan sakit.
"Tii, pegang tangan mas. Berbagilah kesakitan ini pada mas" ucap Rian mengulurkan tangan nya, mendekat kan wajah nya dan mencium kening istri nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Popeye
RomanceBayu Rian Wicaksono Seorang abdinegara yang banyak digemari para gadis karena ketampanannya. Rian, Panggilan nya. Pekerja keras adalah sikap Rian dari kecil. Agatha Wulandari Gadis cantik nan pintar. Mahasiswi di universitas swasta yang ada di Sura...