Part 8

144 8 0
                                    

Sampailah aku dirumah Rian. Disini hanya ada Tante Maya dan Randy aja. Kalo Rian kan di batalyon dia bakalan pulang kalo kangen rumah aja.

" Assalamu'alaikum " ucap ku sambil mencium tangan Tante Maya

" Waalaikumsalam, tumben mbak maen kesini. Ada apa ini?" Tanya Tante Maya

" Pulang ngajar langsung ke sini kangen tante" jawabku

Ada beberapa ibu-ibu yang lewat di depan rumah sambil bertanya.

" Siapa nya Bu" tanya mereka

" Calon menantu Bu " jawab mama Rian

" Cantik juga Bu, yaudah kami permisi dulu" pamit ibu ibu tadi

Sepeninggalnya ibu-ibu tadi, aku dan Tante Maya masuk kedalam rumah. Lalu Tante Maya mengambilkan aku secangkir minuman. Randy yang baru keluar dari kamarnya langsung menyapa aku yang ada di ruang tamu.

" Hai kakak ipar" sapa Rian

" Hai adek ipar" jawabku

" Tadi kamu kesini naik apa nak?" Tanya mama Rian

" Tadi kesini naik motor tapi di tengah jalan motor ku mogok terus ketemu teman akhirnya dianterin kesini Tan" jawabku

" Oh gitu, Rian tau kalo kamu kesini" tanya Tante Maya lagi

Aku menggeleng

"Enggak sih Tan, aku tadi gak bilang" jawabku

" Yaudah hubungi aja dulu Rian nya" pinta Tante Maya

Lalu, aku membuka layar ponsel ku , membuka aplikasi WhatsApp dari mencoba menghubungi Rian.

Aku
Assalamu'alaikum bii
Sibuk ngga? Aku sekarang lagi dirumah kamu nih

My Popeye
Waalaikumsalam
Lumayan sibuk sih
Yaudah nanti aku jemput kamu

Aku
Iya bii, tadi motorku juga mogok ditengah jalan

My Popeye
Yaudah jangan pulang sebelum aku jemput

Aku
Siap bapak komandan

Setelah menghubungi Rian aku kembali mengobrol dengan Randy. Sedangkan Tante Maya lagi menyirami tanaman nya.

Sore pun tiba tapi Rian tak kunjung datang menjemput ku. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang diantarkan Randy. Tapi kemudian Rian datang.

My PopeyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang