Part 9

149 8 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 aku datang ke sekolahan sedikit terlambat. Bel sekolah pun telah berbunyi. Aku bergegas masuk ke dalam kelas yang sudah dipenuhi para murid ku.

Saat jam istirahat, ibu kepala sekolah memanggil ku. Aku berpikir beliau memanggil ku karena tadi aku terlambat. Nyatanya bukan aku terpilih sebagai perwakilan sekolah untuk workshop di pelatihan salahsatu perusahaan.

" Ustadzah Wulan, anda saya perintahkan untuk mengikuti workshop selama satu Minggu yang diadakan oleh perusahaan milik pak Dhani" ucap Bu kepsek

Ya tadi saat aku masuk ke ruangan kepsek kaget sebab ada Dhani , laki-laki yang baru aku kenal kemarin.

" Baik Bu saya bersedia" jawab ku

Mau tidak mau yang aku harus menjalankan tugas ini. Tapi sebelum itu aku harus mengabari Rian .

My Popeye
Tii, kamu jangan lupa sholat dan makan ya

Aku
Iya pasti kok
Ohya bii, aku bakalan ada workshop di kantor teman aku yang kemaren nolong aku

My Popeye
Iya, pokoknya kamu jangan sampai jatuh cinta sama dia

Aku
Enggaklah bii

My Popeye
Aku jemput sama jam 3 sore ya tii

Aku
Oke siap

" Oh ya gimana sama motor kamu kemarin, udah selesai?" Tanya Dhani

" Udah sih, kemarin diurusin sama adik aku" jawabku

" Aku senang bisa kerjasama sama kamu" ucap nya

" Iya pak" balasku

" Jangan panggil saya bapak, seperti nya kita seumuran. Jadi panggil saya dhani aja" jawabnya

" Yaudah " jawabku

"Mau saya antar pulang?" Tawarnya

" Terimakasih dhan, tapi saya sudah ada yg jemput nantinya" jawabku

" Yasudah kalo begitu, semoga lain kali bisa mengantarmu " ucapnya

" Iya" ucapku sambil tersenyum

Kemudian Dhani berpamitan dengan ku dan langsung pergi. Tanpa aku sadari sebenarnya Rian Sudah datang dari tadi.

" Tadi siapa yg bicara sama kamu" tanya Rian

"Dia itu Dhani teman aku" jawabku

"Oh"jawabnya

"Kenapa, kamu cemburu?" Tanya ku

" Gak, ngapain aku cemburu. Ganteng juga aku" jawabnya

" Idih PD banget bapak" ucapku

" Ya kan emang gitu " jawabnya

" Oke, dia kala ganteng sama kamu tapi dia itu jauh di kaya dari kamu loh bii" ucapku tertawa

" Oh gitu yaudah pacaran aja sana sama dia" jawabny dengan nada sedikit marah

Sepanjang perjalanan menuju ke rumahku tak ada kata-kata yang keluar dari mulut Rian. Seperti dia memang sedikit marah.

My PopeyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang