Setelah semua rangkaian prosesi pengajuan permohonan pernikahan telah kami lalui. Tiba hari dimana hari pernikahan kami tiba. Jajaran kursi tertata rapi. Bunga-bunga telah menghiasi halaman masjid. Akad nikah akan diadakan di masjid yang telah kami inginkan.
Di ruang rias calon mempelai pria suasana agak berbeda. Raut wajah Rian yang biasa periang berubah menjadi gugup, kurang tenang dan khawatir yang berlebihan. Telapak tangan nya pun menjadi dingin. Keringat di dahinya bercucuran keluar. Berulang kali ia menarik napas.
" Eh mas ini kok keringatan banget sih" kataku mbak-mbak MUA nya
Rian hanya tersenyum menutupi ketegangan nya.
" Jangan tegang-tegang mas" ucap nya lagi
Randy masuk ke ruang rias Rian. " Mas kamu kelihatan tegang banget sih" celetuk Rian
" Ini lebih menegangkan dari praspa ketemu presiden ran" jawab Rian
" Lebay amat sih loh mas" ucap Randy
Di ruang mempelai wanita, mbak- mbak MUA masih membenarkan make up ku yang kurang sempurna. Sesaat mbak ayu datang untuk memberitahu bahwa akad nikah akan di mulai.
Diluar sana aku sudah mendengar Rian yang melantunkan ayat suci Alquran. Karena aku yang meminta supaya Rian membacakan nya untuk ku.
Rian menghela napas setelah pak penghulu menanyakan kesiapannya. Sebelum ayah mengucapkan kalimat ijab padanya.
" Ya Bayu Rian Wicaksono bin Hariman Wicaksono, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak perempuan saya yang bernama Agatha Wulandari binti Edi Hariyanto dengan mas kawin uang senilai dua juta rupiah dan logam mulia seberat delapan gram di bayar tunai" kalimat ijab dari ayahku
Menghela napas lalu " saya terima nikah dan kawinnya Agatha Wulandari binti Edi Hariyanto untuk saya sendiri dengan mas kawin uang senilai dua juta rupiah dan logam mulia seberat delapan gram dibayar tunai" dengan suara lantang Rian mengikat janji suci nya.
" Bagaimana para saksi"
"Sah"
Seketika dinding keteganganku runtuh dan air mata ini menetes. Sekarang aku resmi menyandang sebagai istri sah dari Rian. Pria yang selama ini menemani ku dalam suka maupun duka.
Dan aku berjalan menuju ke tempat akad nikah, nyambut suamiku dengan mencium tangan nya. Kami kemudian saling menukar cincin. Lalu ia mencium kening istrinya, pertama kali setelah sah. Sontak suasana tegang menjadi kebahagiaan yang tak terlupakan.
Keesokan harinya, di ruang yang telah aku huni dari kemarin yang tadinya hanya berisikan kaum hawa sekarang tidak lagi. Rian duduk disampingku, tengah bersiap dengan baju PDU nya. Sementara aku telah bersiap dengan gaun pengantin ku serta jilbab yang ku gunakan tak lupa ada mahkota di kepala ku.
" Tii, jangan lupa runtunan pedang pora nya ya" ucap Rian
" Iya bii" jawabku
Jantung kembali berdetak kencang. Namun, Rian berusaha menenangkan aku.
MC membacakan makna dan arti pedang pora. Kami berjalan melewati jajaran para perwira muda yang telah membentuk gapura di atas kepala, diiringi suara tambur.
Saat ini, syahdu bagi dua hati
Saat ini, syahdu bagi dua insan
Kami insan-insan berbaju putih
berdiri tegak, pandang seorang kawan lalu
Ditengah-tengah pedang berbentuk gapura
Kawan… Lihatlah…
Kami adalah kawanmu angkatan muda
Bersama kami berdiri tegak sanak keluarga dan handai taulan
Disini pula, berdiri insan yang melahirkan engkau… ayah… bunda…
Kami semua saat ini menjadi saksi
Yang engkau berdua mengikat janji
Sehidup… Semati…
Kawan… Saat ini kami lepas engkau
Tulus ikhlas
Saksikan engkau pergi
Tinggalkan dunia kita yang usang
Tuju duniamu yang baru
Penuh kebulatan tekad sahati
Tersenyum tanda bahagia
Kami percaya
Inilah wujud kisah kasih yang indahSetelah para perwira muda membentuk lingkaran, pedang terhunus membentuk payung diatasi kepala ku dan Rian. Kami saling menghadap, menikmati pandangan halal.
Adik… kita tandai dengan pedang ini
Pedang sakti pusaka wira samudra
Berarti, sejak saat ini, hidupku adalah hidupmu
Tugasku adalah tugasmu jua
Dipundak kupikul suatu tugas
Tugas suci… prajurit samudra
Itu semua… kini adalah milikmu jua
Ya Tuhan…
Limpahkan kepada kami kekuatan iman
Tunjukkan pada kami jalan hidup yang benar
Jadikanlah kehidupan kami ini
Kehidupan yang berguna
Semoga berbahagialah hidup kami
AMIN…AMIN…AMINSegala proses telah selesai dan kami dipersilahkan untuk duduk di pelaminan. Begini rasanya duduk bersampingan disaksikan oleh ribuan tamu undangan. Senyum kami mengembang kala disaksikan oleh para tamu.
Tamu - tamu undangan berbaris mengantri untuk mengucapkan selamat pada kami. Tak lupa para sahabat kami pun ikut datang.
" Selamat ya dan, akhirnya kau lepas masa lajang mu" ucap Serda Ucok dengan logat Batak
" Selamat bang mbak, Akhirnya nikah juga setelah drama-drama yang kalian alami" kata Serda Dimas
" Ya ya oke lah terimakasih, semoga kalian bisa cepat menyusul kami" balas Rian
" Yan , dek selamat atas pernikahan kalian ya, semoga samawa dan segera di berikan momongan" ucap istri bang Yosi
" Aamiin mbak" jawab Rian kencang sekali
Aku menjawab dengan tersenyum
" Yan, jangan lupa nanti malam gempur" bisik bang Yosi pada Rian
" Siap bang" jawab Rian
Sudah hampir jam 12 malam, para tamu pun sudah pulang ke rumah masing-masing. Aku dan Rian masuk ke dalam kamar yang telah di sediakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Popeye
RomanceBayu Rian Wicaksono Seorang abdinegara yang banyak digemari para gadis karena ketampanannya. Rian, Panggilan nya. Pekerja keras adalah sikap Rian dari kecil. Agatha Wulandari Gadis cantik nan pintar. Mahasiswi di universitas swasta yang ada di Sura...