Hari wisuda ku telah tiba. Ada rasa senang juga ada rasa sedih karena Rian tak ada kabar sampai hari ini. Orang tua rian mengabariku bahwa mereka akan datang ke acara wisuda ku. Pagi ini aku telah siap dengan riasan di wajahku. Aku terlihat cantik memakai kebaya.
Serangkaian acara wisuda telah aku lalui dan saat ini waktunya sesi foto bersama. Tetapi, saat aku berjalan menuju ke tempat orang tua Rian dan mbak ayu menunggu. Aku melihat sosok laki-laki yang sangat mirip dengan Rian.
"Apa itu Rian" batin ku
Laki-laki itu berjalan menuju ku dengan membawa sebuah buket bunga besar sekali. Saat dia berdiri di hadapanku Air mata ku terloloskan dari mataku. Iya benar laki-laki di depan ku ini adalah Rian kekasih. Dia datang ke acara wisuda sarjana ku.
" Selamat atas gelar baru kamu tii, selamat atas wisuda mu" ucap Rian sambil tersenyum
" Ini beneran kamu kan bii, kamu datang kan" jawabku
" Iya ini aku, aku datang" Jawab Rian
" Kamu bilang kamu tugas tapi kenapa disini" tanya ku
" Ini adalah sebuah kejutan kecil dari aku buat kamu, sebenarnya aku udah selesai tugas dari seminggu yg lalu, tapi aku meminta semua orang untuk merahasiakan kepulangan ku untuk datang ke acara wisuda kamu" jelas Rian
Aku benar-benar senang sekali. Di acara wisuda ku semua keluarga ku . Dari ayah, mama, mbak ayu, mas abid , Airin serta calon keluarga baru ku datang di acara ini. Rian yang baru selesai tugas pun menyempatkan diri datang. Lalu, kami berfoto bersama. Selesai itu kami langsung menuju kediaman ku karena mama sudah menyiapkan makanan yang banyak sekali.
Di ruang tamu papa,mama, Rian, Randy, om hariman, Tante maya, mas abid dan Airin sedang mengobrol bareng
" Wulan udah selesai kuliah nya, kapan nih kamu mau lamar dia yan?" Tanya papa
" Papa apaan sih" celetuk ku dari ruang makan
" Hahahaha" semua orang tertawa
" Maaf sebelumnya, nunggu saya sampai jadi Lettu dulu, gapapa kan om?" Jawab Rian
" Berapa lama lagi sih kamu itu mas, mama ini sudah sangat menginginkan cucu" balas mama Rian
" Mama ih" jawab Rian sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" Semuanya makanannya sudah siap, mari kita makan" ajak ku
Di meja makan mereka saling menyantap makanan yang telah kami sediakan.
Selesai makan aku duduk-duduk santai di taman belakang rumah sambil membalas pesan dari teman-teman ku yang telah mengucapkan selamat atas wisuda ku.
Savira
Selamat atas wisuda nya sayangWulan
Iya maaciw***
Tika
Selamat kakakkuWulan
Iya makasih***
Serda Dimas
Selamat Mbak , akhirnya di wisuda juga
Setelah ini nikah dehWulan
Terimakasih Serda Dimas
Katanya danton kamu nunggu dia jadi Lettu ☹️Serda Dimas
Ya ampun kasihan banget
Tapi tenang aja danton Rian sudah akan di promosikan naik pangkat kok mbakWulan
Iya kah? Alhamdulillah kalau gituSerda Dimas
Iyaa mbak***
Aku yang lagi asik mengobrol dengan Serda Dimas di WhatsApp. Ternyata Rian sudah lama berdiri di belakang ku. Melihat semua chat aku dengan Serda dimas." Asik banget ya yang chatting sama Serda dimas" ucap Rian dengan bibir nya sudah 5 meter
" Enggak sih biasa aja" jawabku
" Bilang apa dia sama kamu" tanya nya
" Seperti yang sudah kamu liat bii, ohya kamu beneran bakalan naik pangkat" tanyaku
" Masih direncanakan sayang " jawab Rian
Hampir satu jam aku mengobrol dengan Rian di taman belakang rumah. Randy memanggil nya karena mama papa nya mengajak untuk pulang.
*******
Hari Senin pun tiba hari dimana aku harus kembali bekerja. Tak lain dan tak bukan aku harus mengajar. Sungguh menjadi kebanggaan buat aku tersendiri selama aku kuliah gaji yang aku terima untuk membantu biaya ku kuliah. Walaupun sesekali Rian mentransfer aku tanpa aku minta dan aku pun sering menolaknya.
Disekolah aku bertemu dengan anak-anak yang baru 3 bulan ini menjadi murid baru ku.
" Selamat pagi ustadzah" ucap salah satu murid ku
" Selamat pagi" balas dengan tersenyum
Sepulang sekolah aku berencana aku mengunjungi mama nya Rian. Ya aku dan Rian memang tinggal disatu kota hanya saja beda kecamatan dan beda desa. Perjalanan aku menuju rumah Rian tiba-tiba aku merasa sepeda motor ku seperti terjadi sesuatu.
" Kenapa ini" tanya ku pada diri ku sendiri
Tak selang lama, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang turun dari mobilnya. Ku pikir dia Rian ternyata bukan.
" Kenapa mbak motornya?" Tanyanya
" Gatau mas, tiba-tiba mati gitu aja" jawab ku
" Yaudah saya bantuin dorong motornya , didepan ada bengkel kok" pintanya
" Makasih ya mas" ucapku
Sesampainya di bengkel, montirnya bilang bahwa motornya harus di tinggal. Dan aku pun bingung mau ke rumah Rian naik apa. Karena Rian selalu melarang ku naik ojek online.
" Kenapa harus ditinggal mas, selesai sekarang gak bisa mas?" Tanyaku pada montir itu
" Gak bisa mbak" jawabnya
" Mau saya antar aja " pinta laki-laki tadi padaku
" Gausah mas, ngerepotin nanti" jawabku
" Enggak papa kok mbak, ohya nama saya dhani" ucapnya
" Saya Wulan" balasku
Dengan berat hati aku meninggalkan motor ku disini. Lalu aku diantar oleh Dhani ke rumah Rian.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Popeye
RomanceBayu Rian Wicaksono Seorang abdinegara yang banyak digemari para gadis karena ketampanannya. Rian, Panggilan nya. Pekerja keras adalah sikap Rian dari kecil. Agatha Wulandari Gadis cantik nan pintar. Mahasiswi di universitas swasta yang ada di Sura...