Sejak pertemuan ku dengan Rian kemarin di Malioboro. Aku kembali teringat dengan kenang-kenangan ku bersama Rian. Hari ini aku bersama rombongan kembali ke asalnya.
" Ya udah selesai liburan padahal pengen lama-lama disini" celetuk salah satu temanku
" Kalo kamu disini trs kamu gak kerja apa" jawabku
" Iya nih, mau dimarahi kepsek" ucap Elma
" Ya enggaklah" jwab nya
Perjalanan jauh dari Jogja ke Surabaya cukup melelahkan untuk kami. Sekitar jam 8 malam kami sampai di kota tercinta ini. Aku ya dijemput ayah langsung bergegas pulang ke rumah.
****
Ditempat lain, seorang pria yang sedang melamunkan kehidupan nya mendapat panggilan dari bang yosi, Abang seniornya. Berbincang-bincang antara sesama abdinegara. Kemudian, bang Yosi menceritakan semua yang telah diberitahu oleh Wulan. Awalnya Rian tidak mau mendengarkan tapi dipaksa oleh bang Yosi." Jadi gitu ceritanya yan" akhir cerita dari bang Yosi
" Bang kalo memang benar itu semua ceritanya, berarti aku yang egois tak mau mendengarkan penjelasan nya" ucapku
" Tapi kamu masih sayang kan sama Wulan?" Tanya bang Yosi
" Sejauh ini aku masih sangat menyayangi nya bang" jawabku
" Kalo memang kamu masih menyayangi nya, perjuangankan kembali apa yang pernah kamu lepas" ucap bang Yosi
" Baik bang akan aku perjuangkan" jwabku
Setelah aku mendengar semua cerita dari bang Yosi. Jujur aku sangat kecewa dengan diri ku sendiri. Setega itu aku dengan gadis yang tak bersalah. Karena keegoisan ku aku harus kehilangan wanita sebaik dan setegar Wulan. Tapi aku akan memperjuangkan apa yang telah hilang dari ku.
Hari ini, aku akan pulang ke Surabaya. Akan perjuangkan wulan kembali. Minggu besok adalah hari ulang tahun nya. Aku memiliki kejutan sekaligus permintaan maaf dari ku untuknya.
" Gua balik ke Surabaya dulu ya, san" pamitku pada sandika
" Okehlah hati-hati loe, semoga semuanya lancar dan loe bisa kembali sama dia bro" ucap sandika
" Aaminn" ucap ku
Sekitar pukul 4 subuh aku sampai di Surabaya. Randy bakalan jemput aku dan kita sekali mau nyari barang-barang untuk besok hari Minggu. Aku meminta bantuan sama Randy agar mengajak Wulan membeli cincin untuk melamar nya nanti.
*****
"Assalamu'alaikum om" ucap Randy
Diluar aku mendengar suara yang tak asing lagi yaitu suara Randy, adek Rian. Kami masih berhubungan baik dengan keluarga Rian walaupun aku sudah tak ada hubungan apapun.
" Eh Ran, mau berangkat sekarang ?" Ajak ku padanya
" Boleh mbak" balas nya
Di Mall aku dan Randy langsung menuju ke tempat penjualan cincin. Randy mengajak ku membeli cincin katanya untuk mamanya yang mau berulang tahun. Jari ku dibuat ukuran sama dia.
Cincin sudah dibeli, makan juga sudah, jalan-jalan sudah. Akhirnya Randy mengantarku pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Popeye
RomansaBayu Rian Wicaksono Seorang abdinegara yang banyak digemari para gadis karena ketampanannya. Rian, Panggilan nya. Pekerja keras adalah sikap Rian dari kecil. Agatha Wulandari Gadis cantik nan pintar. Mahasiswi di universitas swasta yang ada di Sura...