Love in SMK

8. Tugas Observasi

' Jam kosong adalah surga nya para siswa yang tak tertandingi '

-Love in SMK -

Happy Reading 💕

Serlyn sudah cukup akrab dengan Mira. Hal itu karena memang mereka memiliki hobi yang sama. Ya, membaca novel atau apapun itu yang berkaitan dengan N-O-V-E-L!

Ryska dan Gita bahkan kadang terabaikan disaat Serlyn membahas novel bersama Mira. Tapi percayalah, pertemanan yang mereka jalin masih utuh dan selalu dipenuhi canda tawa.

Tak terasa kini mereka bukan di sebut murid baru lagi. Mereka sudah melepas masa itu. Catat!

Hari ini murid kelas Serlyn mengadakan kerja kelompok. Mereka akan meneliti tentang alam dan keindahannya. Ya, mengerjakan tugas semacam observasi gitu.

"Baik, untuk melaksanakan tugas kelompok ini, ibu sudah menentukan jumlah orang per kelompok nya. Jadi dalam satu kelompok itu berjumlah lima orang" ucap Bu Nisa menjelaskan.

Kelas pun seketika ramai membahas teman yang akan mereka jadikan satu kelompok. Serlyn dan teman nya memutuskan untuk satu kelompok saja. Eh tapi tunggu,! Bukannya mereka hanya berempat?

"Mohon tenang!" Instruksi Bu Nisa seketika menghentikan kegiatan para siswa.

Kemudian, Bu Nisa melanjutkan "Ibu akan beri kalian waktu untuk menentukan kelompoknya. Suaranya juga tolong dijaga. Setelah menentukan kelompok, kita akan melakukan observasi langsung diluar kelas agar kalian mendapat inspirasi langsung"

Para murid bersorak girang. Kapan lagi bisa keluar kelas di saat jam belajar sedang berlangsung? Kini semua murid sibuk berdiskusi untuk memilih teman kelompoknya.

"Kita kurang satu lagi ni" ucap Ryska yang dibenarkan oleh lainnya.

Serlyn memandang berkeliling. Semua orang sudah memiliki teman kelompok. Tapi dia melihat seorang siswi di pojokan yang menumpukan kedua siku di wajah nya.

Sepertinya dia bisa dijadikan teman kelompok! Karna dilihat dari sikapnya kayaknya dia belum memiliki teman kelompok.

"Tuh liat, kayaknya dia belum dapet kelompok deh" Serlyn memberitahu ketiga temannya.

Mereka memperhatikan gadis itu. Matanya sedikit sembab dan bengkak? Dia nangis cuman karna gak dapat temen kelompok? Yang benar saja?!

Gita menghampiri gadis tersebut. Sedangkan yang lainnya hanya menyaksikan Gita berulah sesukanya.

"Hai. Lo belum dapet kelompok kan? Satu kelompok sama kita aja yuk" ucap Gita sambil menunjuk Serlyn dkk.

Gita bahkan bersikap seolah sudah sangat akrab dengan gadis itu. Mereka memang sudah agak mengenal teman sekelas nya. Tapi pengecualian untuk gadis yang itu. Mereka tidak mengenal nya. Bukan tidak, tapi 'belum'!

Ryska melihat Gita yang sudah membawa gadis tersebut kearah mereka. Woah, cepet jugak ni anak dugong! Uppss... ^^

"Jadi udah pas kan kelompoknya?" ungkap Serlyn.