' Memperhatikan dan mengkhawatirkan mu telah menjadi hobi ku sekarang '
-Love in SMK -
Happy Reading ❤
Sinar matahari menyeruak masuk melewati celah celah jendela kamar bernuansa dark blue tersebut. Seorang gadis dengan balutan piyama doraemon nya masih nyaman bergelung dalam selimut di atas kasur King Size nya.
Matanya perlahan terbuka karna terganggu oleh sinar matahari yang menyilaukan mata. Serlyn perlahan bangkit dan duduk perlahan sembari mengumpulkan nyawanya pasca bangun tidur.
Mata hijaunya nampak bersinar saat terkena pantulan cahaya yang masuk ke retina nya. Serlyn mengucek matanya sebentar dan melihat jam di atas nakas samping tempat tidurnya
05.30...!!
Serlyn masih memiliki banyak waktu untuk bersiap ke sekolah. Ia bangkit dari duduknya dan bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah menghabiskan waktu sekitaran 15 menit, ia keluar dari kamar mandi dan segera memakai pakaian sekolahnya. Oh, jangan lupakan atribut atribut aneh yang di pinta seniornya!
Serlyn sebenarnya enggan memakai perlengkapan MOS itu, namun dengan terpakasa ia harus memakainya kalau tidak ingin dihukum berdiri di lapangan berjam jam sambil merasakan panas matahari menyengatnya. Serlyn juga masih sayang kulit putihnya-,
Serlyn menuruni tangga menuju ke arah meja makan. Disana sudah ada kedua orang tua nya beserta abangnya yang sudah menunggu Serlyn.
Memang, Papa nya menegaskan untuk selalu menunggu seluruh anggota keluarga berkumpul dahulu, barulah mereka akan makan bersama.
"Pagi semuaa" Serlyn menyapa dengan semangat.
"Pagi sayang" ucap kedua orang tuanya.
"Lama lo" Justin berujar ketus.
"Yee maaf bang, namanya juga cewek. Taulah " ucap Serlyn sambil nyengir.
Serlyn lantas duduk di sebelah abangnya. Sedangkan di hadapan nya ada kedua orang tuanya. Sarapan pagi itu berjalan dengan lancar. Tidak ada yang memulai percakapan. Ya, mereka makan dengan diam.
Justin telah menyelsesaikan makannya terlebih dahulu. Ia kemudian melirik Serlyn yang hampir menyelesaikan makannya juga.
"Cepetan elaah dek, lu mau telat?" Justin akhirnya bersuara.
"Iya iyaa ish!" Serlyn segera meminum susu dihadapannya. Kemudian, ia menyalami kedua tangan orang tua mereka diikuti Justin.
"Kita berangkat sekolah dulu ya ma, pa" ucap Serlyn dan Justin.
"Iya, hati hati bawa motornya jangan ngebut " ucap Sarah, mama nya.
"Iya, pulang sekolah jemput adek nya bang, papa gak mau kejadian kemarin terulang lagi" ujar Ferdinan.
DEG!
Serlyn jadi teringat akan kejadian semalam. Ia tidak perlu tau darimana orang tuanya itu mendapat informasi. Sudah pasti itu ulah abang tercinte nya -_
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in SMK
HumorTKR VS Tata Busana "Lo harus pilih, Dila anak ADP atau Serlyn anak Tata Busana? " Vino terdiam. Sudah pasti ia akan memilih orang yang menjadi alasan ia tersenyum selama ini. "Gue--" Serlyn dan Vino.Dua remaja yang mengabdikan dirinya pada sekolah k...
